Mataram: Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menutup operasional tiga rumah sakit darurat (RSD) Covid-19, sebab sudah tidak ada lagi pasien yang melakukan isolasi terpusat seiring dengan melandainya temuan kasus penularan virus korona tanpa gejala dan gejala ringan.
"Penutupan RSD Covid-19 dilakukan sementara, karena dalam dua pekan terakhir sudah tidak ada pasien yang melakukan isolasi terpusat," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa, Rabu, 29 September 2021.
Menurutnya, tiga RSD Covid-19 yang ditutup sementara adalah di Hotel Nutana dan Fizz Hotel dengan kapasitas masing-masing 40 tempat tidur, serta Hotel Grand Iin dengan kapasitas 50 tempat tidur.
"Ini sifatnya sementara. Jika ke depan terjadi peningkatan jumlah pasien covid-19, RSD tersebut siap dioperasionalkan kembali," katanya.
Sementara Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Lalu Martawang, mengatakan, data pasien covid-19 yang dirawat ruang isolasi di RSUD Kota Mataram per 29 September 2021, pukul 10.00 Wita tercatat sebanyak 17 orang dari 125 tempat tidur yang tersedia.
Baca juga: Gibran Akan Datangi Satu per Satu Warga yang Enggan Divaksin
"Sebanyak 17 pasien tersebut terdiri atas 9 pasien dinyatakan positif covid-19 dan 8 orang suspek," kata Martawang.
Dengan demikian, keterisian tempat tidur pasien covid-19 di RSUD Kota Mataram hanya 13,6 persen. Sementara untuk di RSD covid-19, sudah kosong atau tidak ada pasien yang melakukan isolasi.
"Pasien bisa kami tangani di RSUD sehingga sejak dua minggu terakhir ini kami tidak tempatkan pasien di RSD covid-19, baik di Hotel Nutana maupun Fizz," terang Asisten I Setda Kota Mataram ini.
Berdasarkan data Tim Kewaspadaan Covid-19 Provinsi NTB, Selasa, 28 September 2021, menyebutkan tambahan pasien covid-19 untuk Kota Mataram hanya satu orang, dan empat orang pasien covid-19 dinyatakan sembuh.
Dengan demikian, jumlah pasien yang masih isolasi sebanyak 104, sembuh 6.680 dan 236 orang meninggal dunia dari total kasus 7.931 orang.
Mataram: Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menutup operasional
tiga rumah sakit darurat (RSD) Covid-19, sebab sudah tidak ada lagi pasien yang melakukan isolasi terpusat seiring dengan melandainya temuan kasus penularan virus korona tanpa gejala dan gejala ringan.
"Penutupan RSD Covid-19 dilakukan sementara, karena dalam dua pekan terakhir sudah tidak ada pasien yang melakukan isolasi terpusat," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa, Rabu, 29 September 2021.
Menurutnya, tiga RSD Covid-19 yang ditutup sementara adalah di Hotel Nutana dan Fizz Hotel dengan kapasitas masing-masing 40 tempat tidur, serta Hotel Grand Iin dengan kapasitas 50 tempat tidur.
"Ini sifatnya sementara. Jika ke depan terjadi peningkatan jumlah pasien covid-19, RSD tersebut siap dioperasionalkan kembali," katanya.
Sementara Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Lalu Martawang, mengatakan, data pasien covid-19 yang dirawat ruang isolasi di RSUD Kota Mataram per 29 September 2021, pukul 10.00 Wita tercatat sebanyak 17 orang dari 125 tempat tidur yang tersedia.
Baca juga:
Gibran Akan Datangi Satu per Satu Warga yang Enggan Divaksin
"Sebanyak 17 pasien tersebut terdiri atas 9 pasien dinyatakan positif covid-19 dan 8 orang suspek," kata Martawang.
Dengan demikian, keterisian tempat tidur pasien covid-19 di RSUD Kota Mataram hanya 13,6 persen. Sementara untuk di RSD covid-19, sudah kosong atau tidak ada pasien yang melakukan isolasi.
"Pasien bisa kami tangani di RSUD sehingga sejak dua minggu terakhir ini kami tidak tempatkan pasien di RSD covid-19, baik di Hotel Nutana maupun Fizz," terang Asisten I Setda Kota Mataram ini.
Berdasarkan data Tim Kewaspadaan Covid-19 Provinsi NTB, Selasa, 28 September 2021, menyebutkan tambahan pasien covid-19 untuk Kota Mataram hanya satu orang, dan empat orang pasien covid-19 dinyatakan sembuh.
Dengan demikian, jumlah pasien yang masih isolasi sebanyak 104, sembuh 6.680 dan 236 orang meninggal dunia dari total kasus 7.931 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)