Solo: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bakal mendatangi warganya yang enggan divaksin covid-19. Dia akan bekerja sama dengan Kodim 0735 Surakarta melakukan vaksinasi door to door.
"Warga yang masih enggan divaksin, akan kita sisir nanti. Saya sudah koordinasikan dengan Pak Dandim, akan kita lakukan mitigasi khusus, kita vaksin door to door saja," ungkapnya, di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 29 September 2021.
Gibran mengakui meskipun capaian vaksinasi di Kota Solo cukup tinggi namun masih ada warga yang enggan divaksin. Mayoritas dari mereka merasa belum yakin dengan efektivitas vaksin covid-19.
Di sisi lain, ia belum mengetahui pasti jumlah warga Solo yang enggan divaksin. Namun Gibran akan melakukan pendekatan khusus.
Baca juga: Mengaku Anggota Militer dan Kerap Berjudi Online, Dua WNA Dideportasi
"Kebanyakan masih belum merasa yakin. Ada juga yang memang karena memiliki komorbid atau pernah terpapar covid-19 sehingga harus menunggu beberapa bulan. Yang jelas berapa pun jumlah warga yang enggan divaksin, kami akan mencoba sekeras mungkin agar mereka mau divaksin," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan meneriima laporan terkait warga Solo yang enggan divaksin. Menurutnya, jumlah warga kategori itu tidak terlalu banyak.
"Adalah puluhan. Ada yang katanya tidak diizinkan anaknya. Yang ini lansia. Kalau begitu, kita lakukan edukasi ke anaknya. Memang tidak banyak, tapi kalau mereka memengaruhi yang lain untuk tidak vaksin kan jadi banyak. Makanya kita terus melakukan pendekatan secara personal," imbuhnya.
Solo: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bakal mendatangi warganya yang enggan
divaksin covid-19. Dia akan bekerja sama dengan Kodim 0735 Surakarta melakukan vaksinasi
door to door.
"Warga yang masih enggan divaksin, akan kita sisir nanti. Saya sudah koordinasikan dengan Pak Dandim, akan kita lakukan mitigasi khusus, kita vaksin
door to door saja," ungkapnya, di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 29 September 2021.
Gibran mengakui meskipun capaian vaksinasi di Kota Solo cukup tinggi namun masih ada warga yang enggan divaksin. Mayoritas dari mereka merasa belum yakin dengan efektivitas vaksin covid-19.
Di sisi lain, ia belum mengetahui pasti jumlah warga Solo yang enggan divaksin. Namun Gibran akan melakukan pendekatan khusus.
Baca juga:
Mengaku Anggota Militer dan Kerap Berjudi Online, Dua WNA Dideportasi
"Kebanyakan masih belum merasa yakin. Ada juga yang memang karena memiliki komorbid atau pernah terpapar covid-19 sehingga harus menunggu beberapa bulan. Yang jelas berapa pun jumlah warga yang enggan divaksin, kami akan mencoba sekeras mungkin agar mereka mau divaksin," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan meneriima laporan terkait warga Solo yang enggan divaksin. Menurutnya, jumlah warga kategori itu tidak terlalu banyak.
"Adalah puluhan. Ada yang katanya tidak diizinkan anaknya. Yang ini lansia. Kalau begitu, kita lakukan edukasi ke anaknya. Memang tidak banyak, tapi kalau mereka memengaruhi yang lain untuk tidak vaksin kan jadi banyak. Makanya kita terus melakukan pendekatan secara personal," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)