Jakarta: Calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Garut dari Kampung Ciarog, Desa Kersamanah, Jawa Barat menutup akses jalan gang yang biasa dilalui warga. Penutupan gang tersebut dilakukan pada Minggu, 25 Februari 2024.
Jalan tersebut ditutup secara permanen menggunakan batu bata. Berdasarkan informasi jalan tersebut berada di atas lahan milik orang tua dari caleg asal Partai Gerindra tersebut. Hal yang membuat caleg tersebut menutup gang adalah diduga ia tak terima karena mengalami kekalahan pada Pemilu 2024.
Baca juga: Sakit Hati Tak Diajak Jadi Tim Pemenangan, Kades di Cianjur Bakar Mobil Timses Caleg DPR RI
Komandan Koramil Cibatu Kapten Inf Udin mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemilik lahan yang ditutup permanen dengan batu bata melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Hasil koordinasi via telepon bersangkutan sedang berada di Cirebon. Pada intinya caleg akan membuka kembali jalan tersebut setelah silaturahmi dengan masyarakat. Rencananya akan dilaksanakan musyawarah hari Minggu, 3 Maret 2024. Alhamdulillah kondisi saat ini aman dan terkendali," kata Udin.
Baca juga: Timses hingga PPS di Ponorogo Alami Stres Akut Pascapemilu
Diketahui, sebelum melakukan pencoblosan pada Rabu, 14 Februari 2024 lalu, caleg tersebut sempat melakukan kontrak politik dan meminta dukungan warga untuk memilihnya. Sayangnya, hasil pemilihan itu tidak sesuai harapan.
Ditutupnya jalan gang sebut menyebabkan warga harus melalui jalan lainnya dengan kondisi lebih sempit dan jauh memutar ke arah yang lain.
Jakarta: Calon anggota legislatif (
caleg) DPRD Kabupaten
Garut dari Kampung Ciarog, Desa Kersamanah, Jawa Barat menutup akses jalan gang yang biasa dilalui warga. Penutupan gang tersebut dilakukan pada Minggu, 25 Februari 2024.
Jalan tersebut ditutup secara permanen menggunakan batu bata. Berdasarkan informasi jalan tersebut berada di atas lahan milik orang tua dari caleg asal Partai Gerindra tersebut. Hal yang membuat caleg tersebut menutup gang adalah diduga ia tak terima karena mengalami kekalahan pada Pemilu 2024.
Komandan Koramil Cibatu Kapten Inf Udin mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemilik lahan yang ditutup permanen dengan batu bata melalui Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Hasil koordinasi via telepon bersangkutan sedang berada di Cirebon. Pada intinya caleg akan membuka kembali jalan tersebut setelah silaturahmi dengan masyarakat. Rencananya akan dilaksanakan musyawarah hari Minggu, 3 Maret 2024. Alhamdulillah kondisi saat ini aman dan terkendali," kata Udin.
Diketahui, sebelum melakukan pencoblosan pada Rabu, 14 Februari 2024 lalu, caleg tersebut sempat melakukan kontrak politik dan meminta dukungan warga untuk memilihnya. Sayangnya, hasil pemilihan itu tidak sesuai harapan.
Ditutupnya jalan gang sebut menyebabkan warga harus melalui jalan lainnya dengan kondisi lebih sempit dan jauh memutar ke arah yang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)