Sidoarjo: Banjir merendam SMP Negeri 2 Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, lima hari terakhir membuat aktivitas belajar mengajar terganggu. Pihak sekolah terpaksa melakukan belajar mengajar dengan sistem daring dari rumah siswa masing-masing.
Melihat genangan air tidak surut dan bahkan makin tinggi, pihak sekolah terpaksa memberlakukan proses belajar mengajar dengan sistem daring.
Meskipun begitu ada sebagian siswa kelas 9 yang tetap masuk kelas. Mereka adalah siswa yang sedang ujian assesment bakat dan minat berbasis komputer.
"Ada 45 siswa yang memang jadwal ujian assesment minat dan bakat tetap masuk," kata Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tanggulangin, Sukardi, Senin, 19 Februari 2024
Sukardi mengatakan Pemkab Sidoarjo sudah melakukan upaya dengan mengoperasikan mesin pompa, untuk menyedot air genangan dan dibuang ke sungai. "Namun upaya itu tidak berjalan maksimal, karena kondisi sungai meluap," jelasnya.
Sidoarjo:
Banjir merendam SMP Negeri 2 Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, lima hari terakhir membuat aktivitas belajar mengajar terganggu. Pihak sekolah terpaksa melakukan belajar mengajar dengan sistem daring dari rumah siswa masing-masing.
Melihat genangan air tidak surut dan bahkan makin tinggi, pihak sekolah terpaksa memberlakukan proses belajar mengajar dengan sistem daring.
Meskipun begitu ada sebagian siswa kelas 9 yang tetap masuk kelas. Mereka adalah siswa yang sedang ujian assesment bakat dan minat berbasis komputer.
"Ada 45 siswa yang memang jadwal ujian assesment minat dan bakat tetap masuk," kata Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Tanggulangin, Sukardi, Senin, 19 Februari 2024
Sukardi mengatakan Pemkab Sidoarjo sudah melakukan upaya dengan mengoperasikan mesin pompa, untuk menyedot air genangan dan dibuang ke sungai. "Namun upaya itu tidak berjalan maksimal, karena kondisi sungai meluap," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)