Demak: Komisi Pemilihan Umum (
KPU) telah menetapkan jadwal pemilu susulan di 114 tempat pemungutan suara (TPS) di 10 desa di Demak pada Sabtu, 24 Februari 2024.
Pemantauan Senin, 19 Februari 2024,
banjir melanda Kabupaten Demak semakin surut, ketinggian air terus berkurang setelah dilakukan pemompaan secara besar-besaran dan jalur Pantura Demak-Kudus sudah dapat dilintasi kendaraan karena genangan banjir di jalur tersebut mengering.
"Kita telah menjadwalkan pemilu susulan digelar Sabtu (24/2) mendatang," kata Ketua KPU Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono.
Sebagian warga di pengungsian berasal daritiga kecamatan yakni Karanganyar, Gajah dan Mijen secara bertahap juga telah mulai kembali ke rumah masing-masing, meskipun sebagian lainnya masih bertahan karena ketinggian air di lingkungan tempat tinggal mereka masih terendam 60-80 centimeter.
Diharapkan beberapa hari kedepan seluruh warga telah kembali ke kampung halaman setelah hampir 15 hari hidup di pengungsian, percepatan pengeringan dilakukan terutama pada 10 desa yang bakal menggelar pemilu susulan.
Tri menjelaskan dalam rangka pelaksanaan pemilu susulan ini, KPU Jawa Tengah telah berkoordinasi dengan KPU Demak Bawaslu dan instansi terkait termasuk Polda dan TNI untuk pengamanan terhadap pemilu di 114 tempat pemungutan suara di 10 desa di Demak tersebut, sehingga diharapkan semua berjalan lancar.
Pemilu di 114 TPS di Demak, ungkap Hendi Tri Ujiono, terpaksa ditunda karena bencana banjir melanda di puluhan desa di 7 kecamatan dengan ketinggian air mencapai 0,5-2 meter, hal ini mengakibatkan puluhan ribu warga terpaksa mengungsi meninggalkan kampung halaman ke tempat aman.
"Ada lebih 27.000 pemilih yang belum dapat mengambil hak pilihnya pada pemilu ini, karena mereka tersebar di puluhan titik lokasi penampungan baik di Demak maupun Kudus," jelas Tri.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))