ilustrasi. Foto: Medcom.id
ilustrasi. Foto: Medcom.id

Viral! Ojol Ribut dengan Sekuriti LRT Kuningan Gegara Tidak Boleh Mangkal Dekat Pintu Keluar

Fatha Annisa • 24 Februari 2024 11:46
Jakarta: Viral di media sosial petugas keamanan LRT Jabodebek ribut dengan sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Peristiwa ini terjadi pada Jumat, 23 Februari 2024. 
 
Dalam video yang dilihat Medcom.id, tiga petugas sekuriti tampak dikeroyok oleh sejumlah ojol. Mereka tanpa henti dipukuli hingga ditendang kepalanya, walau para sekuriti itu sudah jatuh terduduk di jalan sekalipun. 
 
Para ojol yang berada di lokasi lantas berusaha melerai kedua belah pihak. Tak hanya sekuriti, driver ojol yang terlibat perkelahian ini pun terlihat mengalami luka di bagian kepala hingga berdarah. 
 
Baca juga: Viral Oknum Guru SMP di Bogor Diduga Lecehkan Siswinya, Sekolah Digeruduk Warga

 
Viral! Ojol Ribut dengan Sekuriti LRT Kuningan Gegara Tidak Boleh Mangkal Dekat Pintu Keluar
Tangkapan layar video viral keributan sekuriti LRT Jabodebek dan sejumlah pengemudi ojol.
 
 
Keributan antara sekuriti dan sejumlah ojol yang terjadi di pinggir jalan, tepatnya di depan Gedung Tempo Pavilion 1, Kuningan, Setiabudi ini sontak membuat lalu lintas tersendat. Ramai suara klakson yang bersahut-sahutan bahkan terdengar di video.
 
 
Baca juga: Terungkap! Ini Penyebab Eskalator Stasiun Manggarai Mendadak Menyala hingga Orang Berjatuhan
 

Gara-Gara Ditegur

Kejadian ini bermula ketika sekuriti LRT mengingatkan driver ojol untuk tidak menunggu penumpang di dekat pintu keluar stasiun. Namun, imbauan itu malah memicu terjadinya kesalahpahaman dan membuat emosi ojol tersulut. 
 
“Saat petugas sekuriti LRT Jabodebek menegur, driver ojol tak terima dan marah hingga akhirnya terjadi keributan Diduga ojol tersebut berasal dari komunitas luar stasiun,” tulis akun X (sebelumnya Twitter) @Pai_C1 yang mengunggah video viral itu. 

 
Baca juga: Viral Maling Laptop Tukar Buku di Bus Tertangkap, Akhirnya Dikenakan Wajib Lapor Saja

 
Sementara itu, Manager Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengungkapkan bahwa pihak LRT telah melakukan sosialisasi terkait lokasi yang bisa ojol gunakan untuk mangkal tanpa mengganggu pengguna LRT yang hendak keluar dari stasiun. 
 
Ia juga mengatakan, pihaknya dan komunitas ojol setempat telah membuat kesepakatan soal aturan penjemputan penumpang. Mahendro berharap aturan tersebut dapat dipatuhi sehingga insiden serupa tidak terjadi lagi.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan