Bogor: Dua hari usai banjir bandang di Desa Cibunian, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akses jalan warga masih tertutup material longsor. Dua alat berat dikerahkan untuk membuka akses jalan yang terputus.
Banjir bandang dan longsor terjadi pada Rabu, 22 Juni 2022 malam. Selain membuka akses jalan, tim SAR gabungan juga masih mencari seorang korban yang dilaporkan hilang dan diduga tertimbun longsor.
“Yang terluka tiga orang dan yang meninggal dua orang. Satu orang masih dalam pencarian,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Bagor, Yani Hasan, dalam program Metro Siang di Metro TV, Jumat, 24 Juni 2022.
Satu orang yang ditemukan meninggal dunia merupakan warga Cemplang, Cibubulang. Ia ditemukan di aliran kali Cisadane, Tangerang. Korban diduga terseret banjir bandang.
Sementara, bagi korban terdampak, Kementerian Sosial telah mendistribusikan bantuan di dua desa terdampak.
Baca: Warga Leuwiliang Bogor Pasrah Harta Habis Tersapu Banjir Bandang
Banjir bandang disertai longsor terjadi di Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 Juni 2022 malam.
Data sementara, sebanyak 1.620 warga terdampak banjir bandang itu. Terdiri atas dua RW di Kampung Cisarua, RW 06 dengan lima RT; dan RW 05 dengan dua RT.
"Di Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, terdapat 405 Kepala Keluarga (KK) dengan 1.620 jiwa yang tinggal di kampung tersebut terdampak banjir bandang," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko. (Alifiah Nurul Rahmania)
Bogor: Dua hari usai
banjir bandang di Desa Cibunian, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akses jalan warga masih tertutup material longsor. Dua alat berat dikerahkan untuk membuka akses jalan yang terputus.
Banjir bandang dan longsor terjadi pada Rabu, 22 Juni 2022 malam. Selain membuka akses jalan, tim SAR gabungan juga masih mencari seorang korban yang dilaporkan hilang dan diduga tertimbun longsor.
“Yang terluka tiga orang dan yang meninggal dua orang. Satu orang masih dalam pencarian,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Bagor, Yani Hasan, dalam program Metro Siang di
Metro TV, Jumat, 24 Juni 2022.
Satu orang yang ditemukan meninggal dunia merupakan warga Cemplang, Cibubulang. Ia ditemukan di aliran kali Cisadane, Tangerang. Korban diduga terseret banjir bandang.
Sementara, bagi korban terdampak, Kementerian Sosial telah mendistribusikan bantuan di dua desa terdampak.
Baca:
Warga Leuwiliang Bogor Pasrah Harta Habis Tersapu Banjir Bandang
Banjir bandang disertai longsor terjadi di Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 Juni 2022 malam.
Data sementara, sebanyak 1.620 warga terdampak banjir bandang itu. Terdiri atas dua RW di Kampung Cisarua, RW 06 dengan lima RT; dan RW 05 dengan dua RT.
"Di Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, terdapat 405 Kepala Keluarga (KK) dengan 1.620 jiwa yang tinggal di kampung tersebut terdampak banjir bandang," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko.
(Alifiah Nurul Rahmania) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)