Para peserta dilatih membuat sabun cair atau detergen. Menurut Sandiaga, pelatihan ini nantinya dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan penghasilan.
"Sabun ini selalu diperlukan oleh para pengusaha kuliner, maka mereka harus bisa mensubstitusi produk yang mereka buat sendiri, sehingga bisa dijual meningkatkan penghasilan, bisa membuka usaha yang lebih besar dan menciptakan lapangan kerja," kata Sandiaga dalam keterangannya, Kamis, 26 Mei 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sandiaga mengungkap salah satu produk UMKM yang ada di Bangkalan adalah batik dan telah siap go internasional. Tidak menutup kemungkinan produk lainnya juga akan dipromosikan ke ranah international.
"Produksi lainnya kita bantu untuk meningkatkan ekonomi kreatifnya dan kualitas produk untuk kita bawa ke level go international," kata Sandiaga.
Baca: Percepat Pemulihan Ekonomi, Sandiaga Berkomitmen Dampingi Pengusaha
Salah satu santri Pondok Presantren At-Ta'awun Pedeng Socah Bangkalan Munawaroh berharap masyarakat dapat mendistribusikan apa yang telah dipelajari. Sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan.
"Harapannya semoga yang mengikuti pelatihan malam ini bisa mendistribusikan kepada masyarakat sekitar. Selain itu, bisa membuka lapangan pekerjaan, terutama masyarakat Bangkalan," kata Munawaroh.