Jepara: Hujan lebat mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mulai dini hari hingga pagi. Akibatnya, air sungai meluap hingga menggenangi wilayah permukiman. Itu seperti terjadi di Desa Tegalsambi Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara.
Jepara: Hujan lebat mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mulai dini hari hingga pagi. Akibatnya, air sungai meluap hingga menggenangi wilayah permukiman. Itu seperti terjadi di Desa Tegalsambi Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara.

Puluhan Rumah di Jepara Tergenang Banjir

Rhobi Shani • 11 Desember 2021 15:35
Jepara: Hujan lebat mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mulai dini hari hingga pagi. Akibatnya, air sungai meluap hingga menggenangi wilayah permukiman. Itu seperti terjadi di Desa Tegalsambi Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara.
 
Kepala Desa Tegalsambi, Agus Santoso, mengatakan sedikitnya 80 rumah warga tergenang akibat luapan sungai. Selain wilayah permukiman, luapan air sungai juga menggenangi ruang jalan.
 
“Sebelum subuh air mulai naik ke jalan raya. Setelah subuh masuk ke gang. Pagi air mulai masuk ke permukiman warga,” ujar Agus, Sabtu 11 Desember 2021.

Ketinggian air yang menggenangi rumah warga mulai 20 sampai 30 sentimeter. Sementara, genangan air di jalan raya lebih tinggi, yaitu mencapai 80 sentimeter. Warga yang terdampak berada di RT9 RW2 dan RT10 RW2.
 
“Tapi ini sudah mulai surut. Itu karena air sungai meluap karena hujan lebat. Kalau air sungai sudah turun, (genangan) juga ikut surut,” kata Agus.
 
Baca: Pencarian Korban APG Semeru Bergeser ke Kampung Renteng
 
Selain luapan air sungai, genangan juga disebabkan buruknya drainase. Sebab, sudah beberapa tahun terakhir tak dilakukan normalisasi.
 
Tiap turun hujan lebat, sejumlah ruas jalan di wilayah Kota Jepara juga tergenang. Itu seperti di kawasan Alun-alun Jepara, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Let. Kol Sugiyono, dan Jalan Mangun Sarkoro.
 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jepara, Ary Bachtiar, mengatakan penyebab utama genangan tersebut adalah hujan deras bersamaan dengan rob laut.
 
“Jadi pembuangan air tidak lancar karena tingginya air laut,” ujar Ary.
 
Untuk mengatasi genangan di jalan, mesin pompa pembuangan air langsung diaktifkan. Itu supaya air yang berada di jalan dan pemukiman langsung surut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan