Semarang: Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, membeberkan peningkatan kasus covid-19 di sejumlah kota. Dia meminta seluruh pihak di Jateng meningkatkan kewaspadaan.
"Perkembangannya terjadi peningkatan. Jadi data sampai 30 Januari itu Kota Semarang ada 35 kasus, Jepara 19 kasus, Sukoharjo 17 kasus, Surakarta 14 kasus, Tegal 12, Wonogiri dan Kabupaten Semarang 10 kasus, serta yang lain di bawah 10," ujar Ganjar melalui keterangan tertulis, Selasa, 1 Februari 2022.
Ganjar mengatakan peningkatan didominasi 67 kasus transmisi lokal, 21 kasus klaster keluarga, dan tiga kasus pembelajaran tatap muka (PTM) di Banyumas dan Tegal. Dia menyebut kasus covid-19 varian Omicron tak meningkat.
"Omicron baru sembilan kemarin, dan belum ditemukan kembali, semua yang tes saya minta sebagian samplenya dikirim ke lab kita agar dites dengan whole genome sequencing (WGS) agar kita bisa menemukan apakah Omicron atau tidak atau varian lain," kata Ganjar.
Baca: 19 Santri di Jepara Positif Covid-19
Dia meminta seluruh elemen waspada dan melakukan langkah mitigasi. Dia juga meminta para bupati dan wali kota se-Jateng mengaktifkan kembali 'Jogo Tonggo' atau menjaga tetangga.
"Untuk mengedukasi masyarakat memakai masker dan mengurangi kerumunan setidaknya sampai Februari ini termasuk perayaan keagamaan Imlek," kata Ganjar.
Semarang: Gubernur Jawa Tengah (Jateng),
Ganjar Pranowo, membeberkan peningkatan kasus covid-19 di sejumlah kota. Dia meminta seluruh pihak di Jateng meningkatkan kewaspadaan.
"Perkembangannya terjadi peningkatan. Jadi data sampai 30 Januari itu Kota Semarang ada 35 kasus, Jepara 19 kasus,
Sukoharjo 17 kasus, Surakarta 14 kasus, Tegal 12, Wonogiri dan Kabupaten Semarang 10 kasus, serta yang lain di bawah 10," ujar Ganjar melalui keterangan tertulis, Selasa, 1 Februari 2022.
Ganjar mengatakan peningkatan didominasi 67 kasus transmisi lokal, 21 kasus klaster keluarga, dan tiga kasus pembelajaran tatap muka (PTM) di Banyumas dan Tegal. Dia menyebut kasus
covid-19 varian Omicron tak meningkat.
"Omicron baru sembilan kemarin, dan belum ditemukan kembali, semua yang tes saya minta sebagian samplenya dikirim ke lab kita agar dites dengan
whole genome sequencing (WGS) agar kita bisa menemukan apakah Omicron atau tidak atau varian lain," kata Ganjar.
Baca:
19 Santri di Jepara Positif Covid-19
Dia meminta seluruh elemen waspada dan melakukan langkah mitigasi. Dia juga meminta para bupati dan wali kota se-Jateng mengaktifkan kembali 'Jogo Tonggo' atau menjaga tetangga.
"Untuk mengedukasi masyarakat memakai masker dan mengurangi kerumunan setidaknya sampai Februari ini termasuk perayaan keagamaan Imlek," kata Ganjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)