Jepara: Sebanyak 19 santri di pondok pesantren (ponpes) di Jepara, Jawa Tengah, positif covid-19. Kini, mereka tengah menjalani isolasi terpusat yang difasilitasi Dinas Kesehatan Jepara.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Mudrikatun, membenarkan adanya 19 santri di Jepara yang kini terkonfirmasi covid-19. Belasan santri tersebut tengah menjalani isolasi terpusat di Balai Latihan Kerja (BLK) Pecangaan, Jepara, sejak Minggu, 30 Januari 2022.
"Iya benar, kini santri sudah kita tindaklanjuti dan sudah kita lakukan isolasi mandiri secara terpusat," kata Mudrikatun saat dikonfirmasi, Senin, 31 Januari 2022.
Pihaknya kini tengah berupaya melakukan tracing kontak erat dari belasan santri agar tidak meluas lagi. Pihaknya pun bakal lebih meningkatkan pencegahan dan pengendalian penangan covid-19.
Baca: Pemprov Banten Terapkan PTM 25%
Sementara Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Eko Cahyo menambahkan, dari hasil PCR yang dikeluarkan pada Minggu, 30 Januari 2022, dari 23 santri diketahui ada 19 orang tersebut yang ditindaklanjuti untuk isolasi terpusat.
Dari hasil penulusuran Dinas Kesehatan Jepara, diketahui kasus pertama muncul dari salah satu putra pengasuh di ponpes tersebut terkonfirmasi covid-19. Pengasuh tersebut diketahui ada riwayat perjalanan dari Jakarta.
"Jadi awal mulanya dari salah satu putranya pengasuh yang terkonfirmasi. Putra pengasuh yang terkonfirmasi, ya mana ibunya sudah ada riwayat perjalanan ke Jakarta," kata Eko.
Kemudian dari temuan pertama tersebut, sebanyak sekitar 140 santri dilakukan rapid antigen, diketahui ada 17 santri reaktif positif Covid-19. Dari 17 santri serta ditambah enam santri lainnya yang memiliki kontak erat dilakukan uji laborat tes PCR.
"Besoknya di PCR semuanya ada 23 orang itu. Enam dari kontak erat dan 17 orang dari yang dirapid antigen positif. Dari situ PCR yang positif ada 19 orang," ungkapnya.
Jepara: Sebanyak 19 santri di pondok pesantren (ponpes) di Jepara, Jawa Tengah, positif
covid-19. Kini, mereka tengah menjalani isolasi terpusat yang difasilitasi Dinas Kesehatan Jepara.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Mudrikatun, membenarkan adanya 19 santri di Jepara yang kini terkonfirmasi covid-19. Belasan santri tersebut tengah menjalani isolasi terpusat di Balai Latihan Kerja (BLK) Pecangaan, Jepara, sejak Minggu, 30 Januari 2022.
"Iya benar, kini santri sudah kita tindaklanjuti dan sudah kita lakukan isolasi mandiri secara terpusat," kata Mudrikatun saat dikonfirmasi, Senin, 31 Januari 2022.
Pihaknya kini tengah berupaya melakukan tracing kontak erat dari belasan santri agar tidak meluas lagi. Pihaknya pun bakal lebih meningkatkan pencegahan dan pengendalian penangan covid-19.
Baca: Pemprov Banten Terapkan PTM 25%
Sementara Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Eko Cahyo menambahkan, dari hasil PCR yang dikeluarkan pada Minggu, 30 Januari 2022, dari 23 santri diketahui ada 19 orang tersebut yang ditindaklanjuti untuk isolasi terpusat.
Dari hasil penulusuran Dinas Kesehatan Jepara, diketahui kasus pertama muncul dari salah satu putra pengasuh di ponpes tersebut terkonfirmasi covid-19. Pengasuh tersebut diketahui ada riwayat perjalanan dari Jakarta.
"Jadi awal mulanya dari salah satu putranya pengasuh yang terkonfirmasi. Putra pengasuh yang terkonfirmasi, ya mana ibunya sudah ada riwayat perjalanan ke Jakarta," kata Eko.
Kemudian dari temuan pertama tersebut, sebanyak sekitar 140 santri dilakukan rapid antigen, diketahui ada 17 santri reaktif positif Covid-19. Dari 17 santri serta ditambah enam santri lainnya yang memiliki kontak erat dilakukan uji laborat tes PCR.
"Besoknya di PCR semuanya ada 23 orang itu. Enam dari kontak erat dan 17 orang dari yang dirapid antigen positif. Dari situ PCR yang positif ada 19 orang," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)
