Anggota Komisi III Arteria Dahlan/Dok DPR
Anggota Komisi III Arteria Dahlan/Dok DPR

Paguyuban Pasundan Desak Arteria Dahlan Minta Maaf

Roni Kurniawan • 19 Januari 2022 19:39
Bandung: Paguyuban Pasundan melayangkan protes keras terhadap pernyataan Anggota DPR RI Arteria Dahlan, yang meminta Kejaksaan Agung memberhentikan seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) hanya karena berbicara bahasa Sunda saat rapat.
 
Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Didi Turmudzi, mengatakan yang dikatakan Arteri Dahlan dalam rapat dengar pendapat di Komisi II DPR RI sangat menyinggung dan melukai masyarakat Sunda.
 
"Oleh karena kami (Paguyuban Pasundan) ingin agar Pak Arteria Dahlan segera minta maaf kepada masyarakat Sunda untuk menghindari polemik yang lebih besar," kata Didi dalam ketarangan pers, Rabu, 19 Januari 2022.

Baca: 6 Warga Kota Bandung Terpapar Omicron
 
Didi menilai sebagai politisi Arteria seharusnya memiliki jiwa patrionalisme dan menghormati setiap keberagaman suku bangsa yang ada di Indonesia, termasuk di dalamnya suku Sunda.
 
Didi juga menyesalkan pernyataan sensitif yang terlontar dari seorang anggota DPR RI yang memang dipilih oleh rakyat dalam forum terbuka dan disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia. Dia menyebut itu sudah dianggap suatu ucapan rasisme.
 
Padahal, lanjut Didi, anggota dewan harusnya paham sejarah perjuangan bangsanya dan sangat mengerti tentang kebhinekaan yang tentunya harus dijaga oleh segenap bangsa.
 
"Bukankah Bendera dan Bahasa sudah diatur dalam UUD? Jika bahasa daerah itu dilindungi bahkan di cantumkan juga jika negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional. Jadi apakah pantas seorang Anggota DPR mengemukakan hal yang bertentangan dengan UUD?,” beber Didi.
 
Meski demikian Didi yakin jika Arteria mau meminta maaf secara langsung kepada seluruh masyarakat Sunda atas kekeliruannya itu. Didi yakin masyarakat Sunda akan memafaakannya karena sejatinya orang Sunda itu memiliki sifat silih asih silih asah silih asuh.
 
"Sebagai Urang Sunda kami akan tetap menjaga NKRI secara utuh dengan persatuan, kesatuan dan selalu menghargai toleransi," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan