ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

3 Pekan Berlalu, Polisi Belum Tangkap Pembunuh Karyawan Koperasi di Gowa

Muhammad Syawaluddin • 28 Oktober 2022 19:13
Makassar: Jajaran Polres Gowa sampai saat ini masih belum menemukan pelaku pembunuhan terhadap pegawai koperasi di Kabupaten Gowa. Sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
 
"Masih dalam proses lidik," kata Kasi Humas Polres Gowa, AKP Hasan Fadhlyh, saat dikonfirmasi, Jumat, 28 Oktober 2022.
 
Baca: Miris, Seorang Wanita Jadi Korban Penusukan Gara-gara Utang Rp10 Ribu

Saat ditanya soal identitas pelaku maupun ciri-cirinya, Hasan tidak menjawab. Sementara kasus penganiayaan yang menyebabkan satu orang meninggal dan dua lainnya harus menjalani perawatan intensif akibat serangan dengan menggunakan senjata tajam.
 
Hasan Fadhlyh berdalih tidak mengikuti perkembangan kasus pembunuhan terhadap karyawan koperasi tersebut dan meminta agar menanyakan hal tersebut ke penyidik yang menangani kasus.

"Saya tidak ikuti perkembangannya, bisa mungkin tanyakan langsung ke penyidiknya," jelasnya.
 
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Burhan, ketika dikonfirmasi juga mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pelaku juga belum ditangkap sampai hari ini.
 
"Iya belum ada (pelaku yang ditangkap)," ungkapnya.
 
Sebelumnya kantor salah satu koperasi yang terletak di BTN Gangga Kelurahan Tamallayang, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa diserang orang tidak dikenal (OTK).
 
Satu orang meninggal dan dua lainnya luka serius. Peristiwa itu terjadi pada pukul 01.30 Wita, Jumat, 7 Oktober 2022. Saat itu tiga korban tengah beristirahat di dalam kantor mereka.
 
Dari keterangan beberapa saksi penyerangan terhadap kantor PT Amartha Mikro Finance terjadi saat orang beristirahat usai melakukan aktivitas. Namun saat itu para korban tidak mengunci pintu rumah.
 
Dari kondisi itulah orang tak dikenal tersebut masuk dan menyerang ketiga korban. Akibat serangan mendadak yang dilakukan oleh pelaku, satu orang meninggal dunia ditempat dua lainnya luka serius.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan