Sleman: Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meluncurkan vaksinasi perdana virus Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan ternak khususnya sapi dan kerbau di wilayah setempat.
Kegiatan vaksinasi perdana tersebut diawali dengan penyerahan secara simbolis 1.300 dosis vaksin LSD oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI drh Makmun kepada Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo
Kustini mengatakan bahwa pemberian vaksin LSD ini merupakan salah satu upaya proaktif Pemkab Sleman untuk mengendalikan dan menghentikan penyebaran virus LSD di Kabupaten Sleman.
Menurut dia, tujuan utama vaksinasi yakni memberikan imunitas bagi ternak yang sehat agar terhindar dari virus LSD serta menurunkan tingkat kematian dan tingkat kesakitan pada ternak khususnya sapi dan kerbau.
"Diharapkan dengan pemberian vaksin LSD ini benar-benar dapat menghentikan penyebaran virus LSD pada ternak di wilayah Sleman," katanya, di Kelompok Kandang Ternak Andini Mangambar Mulungan Kulon, Sendangadi, Mlati, Rabu, 18 Januari 2023.
Ia berharap dukungan seluruh pihak termasuk peternak di Sleman untuk mendukung kelancaran pelaksanaan vaksinasi LSD yang akan dilaksanakan Pemkab Sleman melalui Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan.
"Dengan dukungan ini, seluruh ternak di Sleman dapat memperoleh vaksinasi LSD serta penyebarannya dapat dikendalikan," ucapnya.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suparmono mengatakan bahwa LSD terkonfirmasi pertama di Sleman pada 23 Desember 2022.
"Oleh karenanya, Bupati Sleman menginstruksikan kepada Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan untuk mengawal serta memberi solusi bagi peternak di Kabupaten Sleman yang mayoritas merupakan peternak kecil," terang dia.
Suparnono mengatakan dari hewan ternak rentan LSD di Sleman yakni sapi perah 3.281 ekor, sapi potong 29.495 ekor dan kerbau 184 ekor hingga pagi tadi jumlah terkonfirmasi sebanyak lima ekor yang terjangkit virus LSD.
"Vaksin Ini adalah jalan satu satunya untuk mencegah LSD. Oleh karena itu, pada hari ini kami menerima 1.300 dosis vaksin dari 3.000 dosis vaksin yang diajukan kepada Kementan RI dan sisanya akan diserahkan pada tahap selanjutnya," imbuhnya.
Menurut dia, setelah pelaksanaan peluncuran, nantinya akan langsung dilakukan vaksinasi kepada 219 ekor hewan ternak yang ada di dusun-dusun radius 10 kilometer dari Beran Kidul.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Sleman: Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meluncurkan vaksinasi perdana virus
Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan ternak khususnya sapi dan kerbau di wilayah setempat.
Kegiatan vaksinasi perdana tersebut diawali dengan penyerahan secara simbolis 1.300 dosis vaksin LSD oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI drh Makmun kepada Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo
Kustini mengatakan bahwa pemberian vaksin LSD ini merupakan salah satu upaya proaktif Pemkab Sleman untuk mengendalikan dan menghentikan penyebaran virus LSD di Kabupaten Sleman.
Menurut dia, tujuan utama vaksinasi yakni memberikan imunitas bagi ternak yang sehat agar terhindar dari virus LSD serta
menurunkan tingkat kematian dan tingkat kesakitan pada ternak khususnya sapi dan kerbau.
"Diharapkan dengan pemberian vaksin LSD ini benar-benar dapat menghentikan penyebaran virus LSD pada ternak di wilayah Sleman," katanya, di Kelompok Kandang Ternak Andini Mangambar Mulungan Kulon, Sendangadi, Mlati, Rabu, 18 Januari 2023.
Ia berharap dukungan seluruh pihak termasuk peternak di Sleman untuk mendukung kelancaran pelaksanaan vaksinasi LSD yang akan dilaksanakan Pemkab Sleman melalui Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan.
"Dengan dukungan ini,
seluruh ternak di Sleman dapat memperoleh vaksinasi LSD serta penyebarannya dapat dikendalikan," ucapnya.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suparmono mengatakan bahwa LSD terkonfirmasi pertama di Sleman pada 23 Desember 2022.
"Oleh karenanya, Bupati Sleman menginstruksikan kepada Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan untuk mengawal serta memberi solusi bagi peternak di Kabupaten Sleman yang mayoritas merupakan peternak kecil," terang dia.
Suparnono mengatakan dari hewan ternak rentan LSD di Sleman yakni sapi perah 3.281 ekor, sapi potong 29.495 ekor dan kerbau 184 ekor hingga pagi tadi jumlah terkonfirmasi sebanyak lima ekor yang
terjangkit virus LSD.
"Vaksin Ini adalah jalan satu satunya untuk mencegah LSD. Oleh karena itu, pada hari ini kami menerima 1.300 dosis vaksin dari 3.000 dosis vaksin yang diajukan kepada Kementan RI dan sisanya akan diserahkan pada tahap selanjutnya," imbuhnya.
Menurut dia, setelah pelaksanaan peluncuran, nantinya akan langsung dilakukan vaksinasi kepada 219 ekor hewan ternak yang ada di dusun-dusun radius 10 kilometer dari Beran Kidul.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)