Tangerang: Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meminta kepada para aparatur sipil negara (ASN) netral dan tidak berpihak selama Pemilu 2024. Selain itu, Benyamin meminta ASN keluar bila ingin terjun langsung dalam politik praktis.
"ASN itu punya hak memilih, tetapi kalau mau dipilih, ya bapak ibu keluar dulu dari ASN. Jadi yang dilarang itu berpolitik praktisnya, hak memilih itu di kotak suara," terang wali kota Tangsel, Benyamin Davnie dalam acara sosialisasi netralitas ASN di kawasan Serpong, Selasa 8 November 2022.
Ia mengatakan seorang ASN harus memperhatikan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam pemilu. "Kuncinya adalah baca dan pahami aturannya," kata Benyamin.
Di sisi lain, Benyamin menuturkan ihwal kesuksesan pemilu. Menurutnya, salah satu kunci kesuksesan Pemilu ada pada tingkat partisipasi pemilih.
"Kalau kita mensosialisasikan dan mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya itu tidak masalah, tetapi yang jadi masalah jika mengarahkan untuk memilih si A, si B dan lain-lain, itu sudah partisan, jadinya," kata dia.
Selain itu, Benyamin meminta ASN bijak dalam menggunakan media sosial, terlebih menjelang Pemilu 2024. "Hati-hati juga penggunaan media sosial, jangan sampai permasalahan muncul dari penggunaan media sosialnya," ucapnya.
Tangerang: Wali Kota
Tangerang Selatan Benyamin Davnie meminta kepada para aparatur sipil negara
(ASN) netral dan tidak berpihak selama
Pemilu 2024. Selain itu, Benyamin meminta ASN keluar bila ingin terjun langsung dalam politik praktis.
"ASN itu punya hak memilih, tetapi kalau mau dipilih, ya bapak ibu keluar dulu dari ASN. Jadi yang dilarang itu berpolitik praktisnya, hak memilih itu di kotak suara," terang wali kota Tangsel, Benyamin Davnie dalam acara sosialisasi netralitas ASN di kawasan Serpong, Selasa 8 November 2022.
Ia mengatakan seorang ASN harus memperhatikan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam pemilu. "Kuncinya adalah baca dan pahami aturannya," kata Benyamin.
Di sisi lain, Benyamin menuturkan ihwal kesuksesan pemilu. Menurutnya, salah satu kunci kesuksesan Pemilu ada pada tingkat partisipasi pemilih.
"Kalau kita mensosialisasikan dan mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya itu tidak masalah, tetapi yang jadi masalah jika mengarahkan untuk memilih si A, si B dan lain-lain, itu sudah partisan, jadinya," kata dia.
Selain itu, Benyamin meminta ASN bijak dalam menggunakan media sosial, terlebih menjelang Pemilu 2024. "Hati-hati juga penggunaan media sosial, jangan sampai permasalahan muncul dari penggunaan media sosialnya," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)