PSHT disorot saat sejumlah anggotanya melakukan konvoi saat pengesahan warga baru dalam rangka memperingati satu abad organisasi. Aksi konvoi tersebut sempat berunjuk bentrok dengan warga di Sukun, Kota Malang.
Baca: 6 Saksi Diperiksa terkait Bentrok Perguruan Silat di Malang |
Bentrok mengakibatkan tiga orang luka-luka dan bangunan di sekitar lokasi kejadian hancur. Namun, apa sebenarnya PSHT itu sendiri?
Apa itu PSHT
Dilansir dari psht.or.id, organisasi ini adalah sebuah perguruan silat yang berorientasi kepada pengajaran budi luhur dan menggunakan pencak silat sebagai pelajaran pada tingkat pertama. Karena di dalam pencak silat terkandung unsur-unsur persaudaraan, olahraga, bela diri, seni budaya, dan kerohanian (ajaran budi luhur).PSHT terbuka dalam menerima anggota. Setiap warga negara Indonesia dapat menjadi bagian dari PSHT tanpa melihat suku, ras, agama, warna kulit, gender, golongan, dan usia. Bahkan, keanggotaan PSHT juga terbuka untuk bangsa lain.
Sejarah berdirinya PSHT
PSHT didirikan di Madiun pada 1922 oleh Ki Hajar Hardjo Oetomo, pahlawan Perintis Kemerdekaan RI. PSHT semula bernama Setia Hati Pemuda Sport Club dan berbentuk organisasi.
PSHT kemudian membentuk sudah memiliki AD-ART, mendirikan sebuah yayasan, mengembangkan PSHT dengan membentuk banyak cabang dan membangun padepokan sebagai pusat kegiatan.
Padepokan dan cabang PSHT sudah tersebar se-Indonesia. Bahkan hingga kampus-kampus.
Tak hanya itu, PSHT juga mendirikan koperasi yang kini akan diperluas dengan melibatkan semua anggota di seluruh cabang. PSHT semakin dikenal karena tak jarang berprestasi melalui berbagai kejuaraan.
Baca: Persiapan PSHT Pada Sea Games Vietnam 2021 |
Tujuan PSHT
PSHT didirikan untuk mendidik manusia, khususnya para anggota, agar berbudi luhur, tahu mana yang benar dan salah, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta memayu hayuning bawana.
Menurut Suwardi Endraswara dalam bukunya yang berjudul Ilmu Jiwa Jawa, memayu hayuning bawana adalah upaya melindungi keselamatan dunia baik lahir maupun batin. Orang Jawa merasa berkewajiban untuk memegang filosofi ini untu memperindah keindahan dunia.
Dalam kata lain, manusia harus memelihara dan memperbaiki lingkungan fisiknya. Sedangkan di pihak lain secara abstrak, manusia juga harus memelihara dan memperbaiki lingkungan spiritualnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id