Tangerang: Jumlah balita penderita gagal ginjal akut di wilayah Kabupaten Tangerang, bertambah dari 6 menjadi 10 anak. Dari jumlah itu, delapan orang balita dinyatakan meninggal dunia.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Faridz, mengatakan penambahan empat balita berdasarkan data lama. Data tersebut baru diinput Dinkes Kabupaten Tangerang.
"Empat data pasien yang baru masuk itu, semuanya meninggal. Jadi, total yang meninggal akibat ginjal akut ada delapan pasien," jelas dia.
Faridz menjelaskan empat balita yang meninggal itu mendapatkan perawatan di RSUD Tobat, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Hingga saat ini, sisa dua pasien, satu sembuh dan satu masih dirawat.
Tangerang: Jumlah balita penderita
gagal ginjal akut di wilayah Kabupaten Tangerang, bertambah dari 6 menjadi 10 anak. Dari jumlah itu, delapan orang balita dinyatakan
meninggal dunia.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang, Faridz, mengatakan penambahan empat balita berdasarkan data lama. Data tersebut baru diinput Dinkes Kabupaten Tangerang.
"Empat data pasien yang baru masuk itu, semuanya meninggal. Jadi, total yang meninggal akibat ginjal akut ada delapan pasien," jelas dia.
Faridz menjelaskan empat balita yang meninggal itu mendapatkan perawatan di RSUD Tobat, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Hingga saat ini, sisa dua pasien, satu sembuh dan satu masih dirawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)