Aceh: Lembaga Panglima Laot Aceh menyatakan para nelayan memantau adanya pergerakan kapal yang diduga kuat para imigran Rohingya di kawasan perairan Pulau Rondo Sabang, Aceh.
"Bahwa telah ditemukan pengungsi Rohingya oleh nelayan yang berada Selatan Pulau Rondo yang berjarak lebih kurang tiga mil dari Pulau Rondo," kata Sekretaris Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek, Sabtu, 7 Januari 2023.
Miftach menyampaikan keberadaan imigran Rohingya telah terpantau nelayan Aceh sejak beberapa waktu lalu. Tetapi saat itu mereka masih berada di wilayah perbatasan.
"Yang pasti dalam beberapa hari lalu nelayan kita ada melihat (imigran Rohingya), tapi masih di line perbatasan," ujar Miftach.
Hal senada disampaikan Ketua Komisi I DPRA Iskandar Usman Al Farlaky. Ia membenarkan para imigran Rohingya terpantau di kawasan Pulau Rondo.
"Ada tiga kapal, posisinya tiga mil dari Pulau Rondo," ucap Iskandar.
Iskandar belum dapat memastikan apakah mereka akan didaratkan atau dilakukan tindakan lainnya. Karena itu ia terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
"Sedang saya koordinasi dengan Danlanal Sabang," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Aceh: Lembaga Panglima Laot
Aceh menyatakan para
nelayan memantau adanya pergerakan kapal yang diduga kuat para
imigran Rohingya di kawasan perairan Pulau Rondo Sabang, Aceh.
"Bahwa telah ditemukan pengungsi Rohingya oleh nelayan yang berada Selatan Pulau Rondo yang berjarak lebih kurang tiga mil dari Pulau Rondo," kata Sekretaris Panglima Laot Aceh Miftach Tjut Adek, Sabtu, 7 Januari 2023.
Miftach menyampaikan keberadaan imigran Rohingya telah terpantau nelayan Aceh sejak beberapa waktu lalu. Tetapi saat itu mereka masih berada di wilayah perbatasan.
"Yang pasti dalam beberapa hari lalu nelayan kita ada melihat (imigran Rohingya), tapi masih di
line perbatasan," ujar Miftach.
Hal senada disampaikan Ketua Komisi I DPRA Iskandar Usman Al Farlaky. Ia membenarkan para imigran Rohingya terpantau di kawasan Pulau Rondo.
"Ada tiga kapal, posisinya tiga mil dari Pulau Rondo," ucap Iskandar.
Iskandar belum dapat memastikan apakah mereka akan didaratkan atau dilakukan tindakan lainnya. Karena itu ia terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
"Sedang saya koordinasi dengan Danlanal Sabang," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)