Skytrain atau layanan kereta antar terminal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (ANTARA/Muhammad Iqbal)
Skytrain atau layanan kereta antar terminal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (ANTARA/Muhammad Iqbal)

Airport Tax Dinilai Tak Berdampak Besar Terhadap Kenaikan Harga Tiket Pesawat

Hendrik Simorangkir • 20 Juli 2022 16:31
Tangerang: Tarif passenger service charge (PSC) atau airport tax akan naik pada 1 Agustus 2022. Kenaikan tarif itu dituding menjadi penyebab naiknya harga tiket pesawat.   
 
Ketua Umum Serikat Karyawan PT Angkasa Pura II (Sekarpura II) Trisna Wijaya mengatakan, tarif airport tax di 5 bandara yang dikelola Angkasa Pura II bervariasi. Mulai dari Rp15-36 ribu yang ditujukan untuk rute domestik maupun internasional.
 
"Penyesuaian harga tarif pelayanan untuk airport tax. Jika dipersentasikan dengan harga tiket mungkin hanya 6-8 persennya, itu pun hanya di sejumlah kecil bandara yang memang selama ini belum ada penyesuaian tarif terhadap jasa pelayanan yang diberikan," ujarnya, Rabu, 20 Juli 2022. 

Trisna menuturkan, seharusnya penyesuaian tarif tersebut tidak terlalu berdampak terhadap harga tiket pesawat. Namun, lanjutnya, jika harga tiket pesawat ikut naik sesuai dengan tarif airport tax itu dinilai wajar. 
 
Baca: Bandara Soekarno Hatta akan Berlakukan Airport tax Mulai Agustus

"Komponen yang menyebabkan harga tiket pesawat naik, seperti harga Avtur yang naik serta masa liburan. Saat itu permintaan sangat tinggi, namun jumlah pesawat yang dimiliki maskapai saat ini belum seperti sebelum pandemi (supply and demand)," jelasnya.
 
Namun, Trisna menambahkan, kepada semua pihak agar tidak menuding adanya penyesuaian tarif airport tax menjadi penyebab utama melejitnya harga tiket penerbangan saat ini. 
 
"Airport tax hanya mengalami penyesuaian harga tarif pelayanan, tidak pantas dipersalahkan terhadap dampak kenaikan harga tiket. Semestinya tidak menjadikan isu yang kemudian digoreng banyak pihak," katanya.
 
Trisna menjelaskan, penyesuaian tarif airport tax tersebut tentunya akan diimbangi dengan peningkatan layanan guna memberikan kemudahan, dan kenyamanan penumpang atau pengguna jasa bandara. 
 
"Di Bandara Soekarno-Hatta misalnya, Automated People Mover System (APMS) atau Kalayang yang selama ini di-nonaktifkan kini dioperasikan kembali melayani pengguna jasa, dan masih banyak lagi fasilitas dan layanan di bandara yang terus ditingkatkan demi kenyamanan penumpang dan keselamatan penerbangan," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan