Ilustrasi/ Medcom.id
Ilustrasi/ Medcom.id

100 Hektare Lahan di Kotawaringin Timur Terbakar

MetroTV • 05 Juli 2023 14:11
Kotawaringin: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur, Kalimantam Tengah, mencatat 103,4 hektare lahan terbakar sejak Januari hingga Juni 2023. Dari seluruh kejadian, tidak sepenuhnya tertangani karena terkendala sulitnya akses menuju titik api.
 
"Yang paling besar terjadi di wilayah kecamatan Ketapang dengan jumlah 50 persen lahan yang terbakar. Sejak Januari ada 59 kejadian dan 40 kejadian bisa ditangani, sedangkan sisanya, lokasi karhutla sulit dijangkau," kata Kepala BPBD Kotawaringin Timur, Multazam, Rabu, 5 Juli 2023.
 
Baca: Karhutla Hanguskan 3 Hektare Lahan di Lembata NTT

Dia menjelaskan dalam sebulan terakhir, Kotawaringin Timur terjadi kebakaran hutan atau lahan (karhutla) hampir setiap hari.
 
Hal ini terjadi akibat fenomena el nino, yang mengakibatkan cuaca semakin kering di tengah musim kemarau, sehingga membuat kawasan semak belukar terutama yang tumbuh di lahan gambut, menjadi sangat mudah terbakar.

Berdasarkan data BPBD setempat, sejak Januari hingga Juni 2023 kemarin, tercatat telah ada 103,4 hektar hutan atau lahan terbakar di Kotawaringin Timur, dengan jumlah 59 kejadian.
 
"Dari puluhan kejadian yang ada hanya 40 kejadian di antaranya yang berhasil tertangani, sedangkan kejadian karhutla lainnya tidak bisa tertangani, sebab lokasi karhutla sulit dijangkau," jelasnya.
 
Karhutla paling banyak terjadi di wilayah kota Sampit yakni di kecamatan Mentawa Baru Ketapang, mencapai hampir 50 persen dari luasan hutan atau lahan yang terbakar.
 
Multazam berharap musim kemarau yang diperkirakan berlangsung hingga agustus mendatang dengan puncak pada bulan juli ini, dapat dilewati tanpa adanya kasus karhutla menonjol dan tidak sampai menimbulkan bencana kabut asap. (Akhmad Dian Noor)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan