Para ABK terdampak kebakaran KM Maju Setia 22 di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Samudera Hindia dipulangkan ke Cilacap, Jawa Tengah/Polres Malang
Para ABK terdampak kebakaran KM Maju Setia 22 di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Samudera Hindia dipulangkan ke Cilacap, Jawa Tengah/Polres Malang

20 ABK Korban Kebakaran KM Maju Setia 22 Dipulangkan ke Cilacap

Daviq Umar Al Faruq • 15 Juni 2023 17:16
Malang: Sebanyak 20 anak buah kapal (ABK) KM Maju Setia 22 berhasil dievakuasi dari kebakaran kapal di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Samudera Hindia di selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Selasa, 13 Juni 2023. 
 
Kasatpolairud Polres Malang, AKP Totok Suprapto, mengatakan 20 ABK tersebut dievakuasi ke Pelabuhan Perikanan Pondok Dadap Sendangbiru Malang. Kini seluruhnya telah dipulangkan ke Pelabuhan Cilacap, Jawa Tengah.
 
"Pada hari Kamis, 15 Juni 2023, sekitar pukul 10.00 WIB, Pok Yan Rukun Jaya Sendangbiru dengan Himpunan Nelayan Cilacap, Kamladu Sendangbiru membantu proses pemulangan 20 ABK dengan menggunakan Bus Manunggal Trans," kata Totok, saat dikonfirmasi, Kamis 15 Juni 2023.

Totok menerangkan total ada 27 ABK yang terdampak peristiwa kebakaran KM Maju Setia 22. Dari jumlah itu, sebanyak 20 ABK telah dievakuasi ke Pelabuhan Perikanan Pondok Dadap Sendangbiru Malang.
 
Evakuasi 20 ABK ini menggunakan tiga kapal penyelamat. Pertama, yakni kapal KM Abimanyu 01 yang tiba pada Rabu 14 Juni 2023 pukul 06.00 WIB dengan membawa tujuh ABK.
 
Kedua kapal KM Tunggal Jaya 03 tiba pada Rabu 14 Juni 2023 pukul 07.00 WIB dengan membawa delapan ABK. Terakhir, kapal KM Nabila 07 tiba pada Kamis 15 Juni 2023 pukul 03.30 WIB dengan membawa lima ABK. 
 
Baca: KM Maju Setia Terbakar di Perairan ZEE Samudera Hindia, 27 ABK Terjun ke Laut

"Keterangan sementara dari lima ABK, bahwa tujuh crew KM Maju Setia 22, terdiri satu nahkoda, satu KKM dan lima ABK masih di dekat kapal terbakar pada kapal nelayan lain yang sama-sama keberangkatan dari Pelabuhan Cilacap," ujarnya.
 
Peristiwa kebakaran KM Maju Setia 22 ini terjadi di perairan Samudera Hindia yang diperkirakan pada koordinat 09°30'00'' Lintang Selatan (LS) dan 112°,12'00" Bujur Timur (BT). Pihak Kamladu Sendangbiru yang terdiri dari Satpolairud Polres Malang, Posal Sendangbiru, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur mendapat laporan kebakaran itu dari Marine Band Kapal Nelayan Sendangbiru pada Selasa 13 Juni 2023 sekitar pukul 13.00 WIB.
 
"ABK KM Maju Setia 22 memberikan informasi bahwa peristiwa kapal terbakar di Samudera Hindia diduga disebabkan konsleting arus listrik disertai angin kencang," ungkapnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan