Malang: Sebuah kapal KM Maju Setia 22 dilaporkan mengalami kebakaran di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Samudera Hindia di selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa 13 Juni 2023. Petugas hingga saat ini masih berupaya mengevakuasi para anak buah kapal (ABK) yang ada di kapal jenis Purshen itu.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, sejumlah kapal penyelamat telah diberangkatkan untuk mengevakuasi para ABK yang terdampak peristiwa tersebut. Salah satunya yakni kapal penyelamat KM Abimanyu 01 yang dinakhodai Muliadi.
Kapal penyelamat KM Abimanyu 01 tiba di Pelabuhan Pondok Dadap Sendangbiru pada Rabu 14 Juni 2023 pukul 06.00 WIB dengan membawa tujuh ABK KM Maju Setia 22
Ketujuh ABK itu yakni, M Fauzi, Abnoha, Fajar, Muslimat, Jasman, Ferry, dan Junaidi H.
"Ketujuh ABK KM Maju Setia 22 tersebut dalam keadaan sehat semua dan sekarang dalam pemulihan dan Penanganan Team Kamladu Pelabuhan Pondok Dadap Sendangbiru," katanya saat dikonfirmasi, Rabu 14 Juni 2023.
Selanjutnya, kapal penyelamat KM Tunggal Jaya 03 telah tiba di Pelabuhan Pondok Dadap Sendangbiru pada pukul 07.00 WIB. Kapal penyelamat yang dinakhodai oleh Ambon itu membawa delapan ABK KM Maju Setia 22, antara lain Dimas, Riyanto, Ahmad Sunendi, Warjiman, Iqbal Purwanto, Rizal, Vidi Adi Dewanto dan Tarofiq.
"Sementara korban masih dalam pemeriksaan medis oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Sitiarjo dan menunggu kedatangan sisa 12 ABK yang masih dalam perjalanan ke Pelabuhan Pondok Dadap Sendangbiru," ujarnya.
Berdasarkan keterangan dari para ABK tersebut, kebakaran di kapal KM Maju Setia 22 terjadi pada Selasa 13 Juni 2023, pukul 06.00 WIB. Titik api pertama diketahui berasal dari arah kamar ABK yang berada di atas kapal.
"Diperkirakan akibat korsleting listrik. Karena situasi cuaca angin yang berembus kencang sehingga kapal dengan cepat terbakar," ungkapnya.
Para ABK telah berupaya untuk memadamkan api tersebut selama kurang lebih 10 menit. Namun api dengan cepat terbakar dan akhirnya para ABK memutuskan untuk meninggalkan kapal dengan terjun ke laut.
"Sebelumnya kapten kapal sempat meminta bantuan kepada kapal terdekat sehingga tidak lama kemudian ada kapal yg sudah memberikan bantuan kepada ABK KM Maju Setia 22 tersebut," bebernya.
Malang: Sebuah kapal KM Maju Setia 22 dilaporkan mengalami kebakaran di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Samudera Hindia di selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa 13 Juni 2023. Petugas hingga saat ini masih berupaya mengevakuasi para anak buah kapal (ABK) yang ada di kapal jenis Purshen itu.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, sejumlah kapal penyelamat telah diberangkatkan untuk mengevakuasi para ABK yang terdampak peristiwa tersebut. Salah satunya yakni kapal penyelamat KM Abimanyu 01 yang dinakhodai Muliadi.
Kapal penyelamat KM Abimanyu 01 tiba di Pelabuhan Pondok Dadap Sendangbiru pada Rabu 14 Juni 2023 pukul 06.00 WIB dengan membawa tujuh ABK KM Maju Setia 22
Ketujuh ABK itu yakni, M Fauzi, Abnoha, Fajar, Muslimat, Jasman, Ferry, dan Junaidi H.
"Ketujuh ABK KM Maju Setia 22 tersebut dalam keadaan sehat semua dan sekarang dalam pemulihan dan Penanganan Team Kamladu Pelabuhan Pondok Dadap Sendangbiru," katanya saat dikonfirmasi, Rabu 14 Juni 2023.
Selanjutnya, kapal penyelamat KM Tunggal Jaya 03 telah tiba di Pelabuhan Pondok Dadap Sendangbiru pada pukul 07.00 WIB. Kapal penyelamat yang dinakhodai oleh Ambon itu membawa delapan ABK KM Maju Setia 22, antara lain Dimas, Riyanto, Ahmad Sunendi, Warjiman, Iqbal Purwanto, Rizal, Vidi Adi Dewanto dan Tarofiq.
"Sementara korban masih dalam pemeriksaan medis oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Sitiarjo dan menunggu kedatangan sisa 12 ABK yang masih dalam perjalanan ke Pelabuhan Pondok Dadap Sendangbiru," ujarnya.
Berdasarkan keterangan dari para ABK tersebut, kebakaran di kapal KM Maju Setia 22 terjadi pada Selasa 13 Juni 2023, pukul 06.00 WIB. Titik api pertama diketahui berasal dari arah kamar ABK yang berada di atas kapal.
"Diperkirakan akibat korsleting listrik. Karena situasi cuaca angin yang berembus kencang sehingga kapal dengan cepat terbakar," ungkapnya.
Para ABK telah berupaya untuk memadamkan api tersebut selama kurang lebih 10 menit. Namun api dengan cepat terbakar dan akhirnya para ABK memutuskan untuk meninggalkan kapal dengan terjun ke laut.
"Sebelumnya kapten kapal sempat meminta bantuan kepada kapal terdekat sehingga tidak lama kemudian ada kapal yg sudah memberikan bantuan kepada ABK KM Maju Setia 22 tersebut," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)