Tangerang: Sebanyak 32 biksu dari tiga negara yakni Thailand, Malaysia, dan Singapura tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu, 10 Mei
Puluhan biksu tersebut tiba untuk melaksanakan ritual Thudong lintas negara menyambut Hari Raya Waisak 2023, yang akan dipusatkan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Kesultanan Cirebon, Pramudiaz, mengungkapkan
Thudong adalah kegiatan ritual para biksu yang dilakukan dengan berjalan kaki ribuan kilometer.
Pada kesempatan ini, ritual keagamaan lintas negara tersebutdimulai dari Nakhon Si Thammarat, Thailand, dengan berjalan kaki menempuh ribuan kilometer melewati Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
"Kami membawa 32 orang biksu yang telah melakukan ritual tersebut dari Thailand, Malaysia, Singapura hingga Indonesia," ujarnya, yang juga merupakan penanggung jawab perjalanan para biksu dari Thailand hingga Indonesia, Rabu, 10 Mei 2023.
Pramudiaz menuturkan, setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, puluhan biksu tersebut akan melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Perjalanan mereka akan dilepas oleh Kementerian Agama RI melintasi jalur Pantura Jawa Barat dan Jawa Tengah menuju Borobudur.
"Rencananya Kamis (11 Mei 2023), kami dilepas Kementerian Agama RI di Jakarta untuk melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur. Mudah-mudahan ritual thudong ini para biksu bisa sampai pada 1-2 Juni 2023, untuk kemudian bisa mengikuti upacara Hari Tri Suci Waisak di candi tersebut," jelasnya.
Pramudiaz menambagkan selain mengamalkan nilai keagamaan, ritual thudong juga dilakukan para biksu untuk mencari jati diri. Selama melaksanakan ritual dengan melakukan perjalanan, puluhan biksu akan dikawal oleh Laskar Agung Macan Ali Nusantara yang merupakan komunitas muslim asal Cirebon.
"Thudong ini merupakan ritual keagamaan untuk para biksu mencari jati diri, karena mereka akan menahan nafsu, menahan keluh kesah, dan menguji diri selama pelaksanaannya," ucap dia.
"Kami (Laskar Agung Macan Ali Nusantara), akan mengawal perjalanan biksu ini, karena kami ingin menyuarakan jika Indonesia adalah negara yang sangat menjaga toleransi antar umat beragama yang pastinya telah dikukuhkan oleh Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila," imbuh Pramudiaz.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Tangerang: Sebanyak
32 biksu dari tiga negara yakni Thailand, Malaysia, dan Singapura tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu, 10 Mei
Puluhan biksu tersebut tiba untuk melaksanakan ritual Thudong lintas negara menyambut Hari Raya Waisak 2023, yang akan dipusatkan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Kesultanan Cirebon, Pramudiaz, mengungkapkan
Thudong adalah kegiatan ritual para biksu yang dilakukan dengan berjalan kaki ribuan kilometer.
Pada kesempatan ini, ritual keagamaan lintas negara tersebutdimulai dari Nakhon Si Thammarat, Thailand, dengan berjalan kaki menempuh ribuan kilometer melewati Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
"Kami membawa 32 orang biksu yang telah melakukan
ritual tersebut dari Thailand, Malaysia, Singapura hingga Indonesia," ujarnya, yang juga merupakan penanggung jawab perjalanan para biksu dari Thailand hingga Indonesia, Rabu, 10 Mei 2023.
Pramudiaz menuturkan, setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, puluhan biksu tersebut akan melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Perjalanan mereka akan dilepas oleh Kementerian Agama RI melintasi jalur Pantura Jawa Barat dan Jawa Tengah menuju Borobudur.
"Rencananya Kamis (11 Mei 2023), kami dilepas Kementerian Agama RI di Jakarta untuk melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur. Mudah-mudahan ritual thudong ini para biksu bisa sampai
pada 1-2 Juni 2023, untuk kemudian bisa mengikuti upacara Hari Tri Suci Waisak di candi tersebut," jelasnya.
Pramudiaz menambagkan selain mengamalkan nilai keagamaan, ritual thudong juga dilakukan para biksu untuk mencari jati diri. Selama melaksanakan ritual dengan melakukan perjalanan, puluhan biksu akan dikawal oleh Laskar Agung Macan Ali Nusantara yang merupakan komunitas muslim asal Cirebon.
"Thudong ini merupakan ritual keagamaan untuk para biksu mencari jati diri, karena mereka akan menahan nafsu, menahan keluh kesah, dan menguji diri selama pelaksanaannya," ucap dia.
"Kami (Laskar Agung Macan Ali Nusantara), akan mengawal
perjalanan biksu ini, karena kami ingin menyuarakan jika Indonesia adalah negara yang sangat menjaga toleransi antar umat beragama yang pastinya telah dikukuhkan oleh Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila," imbuh Pramudiaz.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)