Penemuan tersebut membuat geger masyarakat sekitar dan viral di sejumlah media sosial. Selain mengotori sungai, limbah juga dianggap membahayakan.
"DLH Kabupaten Cirebon sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam kasus tersebut," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan, Senin, 21 November 2022.
Baca: Limbah Pabrik Baja Rusak Puluhan Hektare Padi di Lamongan |
Iwan menjelaskan pihaknya menerima laporan dari masyarakat, terkait temuan limbah medis tersebut. Beberapa limbah medis yang ditemukan di Sungai Cipager terdiri dari bekas obat suntik, suntikan dan juga beberapa selang bekas transfusi darah.
Pihaknya belum bisa memastikan darimana limbah tersebut berasal. Karena menurut Iwan DLH Kabupaten Cirebon tidak menangani limbah B3.
"Karena harus ada penanganan khusus untuk limbah B3, sehingga kami tidak menangani itu," jelas Iwan.
Saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak kepolisian. Sejumlah barang bukti, juga sudah diamankan oleh polisi. "Kita sudah serahkan ke polisi," ujarnya.
Sementara Kasatreskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton, menuturkan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan tentang kasus tersebut.
Anton juga belum bisa memberikan informasi, terkait dugaan asal dari limbah medis yang dibuang sembarangan di Sungai Cipager tersebut.
"Saat ini masih dilakukan penyelidikan," ujar Anton.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id