Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Kanwil Jatim, Mohammad As'adul Anam
Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Kanwil Jatim, Mohammad As'adul Anam

Pencabutan Izin Dianulir, Kemenag Awasi Langsung Ponpes Shiddiqiyah

MetroTV • 13 Juli 2022 12:51
Surabaya: Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Timur akan membina dan mengawasi langsung aktivitas di Pondok Pesantren Shiddiqiyah di Desa Losari, Kecamatan Ploso, Jombang, usai Menteri Agama ad interim Muhadjir Effendy membatalkan pembekuan izin pesantren.
 
"Kami dari jajaran eselon I akan melakukan pembinaan terhadap para santri yang ada di pondok selama proses pembelajaran diberlakukan kembali," kata Kabid Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Kanwil Jatim, Mohammad As'adul Anam, Rabu, 13 Juli 2022.
 
Pengembalian izin operasional Ponpes Shiddiqiyyah disebut As'adul Anam, setelah melihat dinamika di lapangan. Terlebih sejumlah santri dan para wali murid mengaku keberatan adanya pencabutan izin operasional pesantren yang dipimpin oleh Kyai Muchamad Muchtar Mu’thi itu.

"Pada prinsipnya kondisi di lapangan mengalami fluktuasi. Awalnya tidak melibatkan para santri, tapi begitu di akhir, dinamika berkembang. Karena penghormatan kepada para pengasuh mereka ternyata ingin tetap kegiatan belajar mengajar dilanjutkan," jelasnya.
 
Baca juga:  Ini Alasan Pembekuan Ponpes Shiddiqiyah Jombang Dicabut

Dengan dikembalikannya izin operasional, seluruh hak belajar mengajar di Ponpes Shiddiqiyyah akan diaktifkan kembali. Demikian pula bantuan dana operasional senilai ratusan juta rupiah per semester juga tetap akan diberikan.
 
Sementara itu berdasarkan pengamatan tim Metro TV di Jombang, aktivitas di Ponpes Shiddiqiyyah mulai kembali normal. Sejumlah guru dan para santri kini mulai bersiap melaksanakan pembelajaran seperti biasa, pasca-seluruh santri diliburkan.
 
Sejumlah guru yang mengajar di pesantren ini mulai tampak berdatangan. Tak hanya para guru, para santri juga terlihat lalu lalang di dalam kompleks pesantren, guna bersiap melaksanakan pembelajaran pada Kamis, 14 Juli 2022.
 
Meski demikian, pihak pesantren belum bisa memastikan apakah seluruh santri sudah kembali ke dalam asrama. Diketahui seluruh santri yang berjumlah 1.066 orang, sempat diliburkan berkenaan dengan jadwal libur akhir tahun pembelajaran. (Heri Susetyo/Amiruddin Zakky/Narendra Wisnu)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan