Bali: Mantan Perdana Menteri Inggis Tony Blair mengunjungi SOE International Conference dan Peluncuran Indonesia Water Fund di Bali. Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menggunakan kesempatan itu untuk memamerkan kinerja BUMN.
"Kemajuan BUMN saat ini dalam transformasi memiliki tingkat 80 persen, proyek kami untuk 1,5 tahun ke depan adalah mendorong transformasi negara pada tujuan perusahaan mencapai 100 persen seperti yang kami targetkan," papar Erick melalui keterangan tertulis yang dikutip pada Selasa, 18 Oktober 2022.
Dia mengatakan bisnis BUMN mengalami kemajuan pesat usai transformasi. Erick berharap hal tersebut berkontribusi besar membangun perekonomian Indonesia.
Menurut Erick, kerja keras selama tiga tahun tak sia-sia. Dia memerinci kenaikan pendapatan BUMN sebesar 18,8 persen periode 2020-2021. Persentase tersebut setara dengan Rp2.295 triliun atau sekitar USD160 miliar.
Selain itu, Erick mengatakan laba konsolidasi BUMN juga naik 838 persen dari Rp13 triliun pada 2020 menjadi Rp124,7 triliun pada 2021. Dia optimistis laba tersebut meningkat lebih dari USD10 miliar pada 2022.
Aset perseroan diperkirakan meningkat menjadi Rp8.978 triliun pada akhir 2021 atau setara 53 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Erick juga memaparkan keberhasilan di aspek kepemimpinan di BUMN. Di mana, kepemimpinan perempuan maupun anak muda di BUMN menunjukkan kemajuan positif pada 2021.
Kepemimpinan perempuan di jajaran Direksi BUMN telah mencapai 15 persen dan kepemimpinan muda telah mencapai 5 persen pada 2021. Tak hanya itu, tahun ini ada peningkatan direksi perempuan sekitar 18,7 persen dan 8 persen untuk kepemimpinan muda.
Bali: Mantan Perdana Menteri Inggis Tony Blair mengunjungi SOE International Conference dan Peluncuran Indonesia Water Fund di Bali. Menteri Badan Usaha Milik Negara
Erick Thohir menggunakan kesempatan itu untuk memamerkan kinerja BUMN.
"Kemajuan BUMN saat ini dalam
transformasi memiliki tingkat 80 persen, proyek kami untuk 1,5 tahun ke depan adalah mendorong transformasi negara pada tujuan perusahaan mencapai 100 persen seperti yang kami targetkan," papar Erick melalui keterangan tertulis yang dikutip pada Selasa, 18 Oktober 2022.
Dia mengatakan bisnis
BUMN mengalami kemajuan pesat usai transformasi. Erick berharap hal tersebut berkontribusi besar membangun perekonomian Indonesia.
Menurut Erick, kerja keras selama tiga tahun tak sia-sia. Dia memerinci kenaikan pendapatan BUMN sebesar 18,8 persen periode 2020-2021. Persentase tersebut setara dengan Rp2.295 triliun atau sekitar USD160 miliar.
Selain itu, Erick mengatakan laba konsolidasi BUMN juga naik 838 persen dari Rp13 triliun pada 2020 menjadi Rp124,7 triliun pada 2021. Dia optimistis laba tersebut meningkat lebih dari USD10 miliar pada 2022.
Aset perseroan diperkirakan meningkat menjadi Rp8.978 triliun pada akhir 2021 atau setara 53 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Erick juga memaparkan keberhasilan di aspek kepemimpinan di BUMN. Di mana, kepemimpinan perempuan maupun anak muda di BUMN menunjukkan kemajuan positif pada 2021.
Kepemimpinan perempuan di jajaran Direksi BUMN telah mencapai 15 persen dan kepemimpinan muda telah mencapai 5 persen pada 2021. Tak hanya itu, tahun ini ada peningkatan direksi perempuan sekitar 18,7 persen dan 8 persen untuk kepemimpinan muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)