Dia bilang, sejak 2019, Kementerian BUMN terus melaksanakan BUMN secara komprehensif transformasi, dan kemajuan transformasi BUMN saat ini telah mencapai 80 persen. Ia juga menargetkan, dalam satu setengah tahun ke depan transformasi BUMN bisa mencapai 100 persen.
"Saya sangat bersyukur kerja keras kami selama tiga tahun terakhir membuahkan hasil yang signifikan, kinerja BUMN pada 2021 menghasilkan peningkatan yang cukup signifikan," katanya dalam SOE International Conference dan Peluncuran Indonesia Water Fund, di Nusa Dua, Bali, Senin, 17 Oktober 2022.
Secara detail ia menyampaikan, capaian pertama adalah pendapatan BUMN meningkat 18,8 persen pada 2020-2021 menjadi Rp2.295 triliun atau setara USD160 miliar. Kedua, capaian laba konsolidasi yang juga meningkat 838 persen dari Rp13 triliun di 2020 menjadi Rp124,7 triliun atau setara USD9 miliar pada 2021. Ketiga, total aset Rp8.978 triliun pada akhir 2021, setara hingga 53 persen dari Produk Domestik Bruto Indonesia.
| Baca juga: Luhut Girang Perbaikan Kinerja BUMN Tingkatkan Raihan PNBP |
Tak hanya itu, kepemimpinan perempuan dan generasi muda di BUMN Indonesia juga menunjukkan hal yang positif kemajuan. Pada 2021, kepemimpinan perempuan di jajaran direksi telah tercapai 15 persen dan kepemimpinan muda telah mencapai lima persen.
"Oleh karena itu, kami bercita-cita untuk mencapai target kepemimpinan perempuan 25 persen dan pemimpin muda 10 persen pada 2023," sebutnya.
Dengan transformasi yang dilakukan ini pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan transformasi ini agar BUMN dapat memberikan kontribusi yang lebih baik untuk Indonesia dan menjadi pemain global.
"Hasil transformasi BUMN menunjukkan berbagai kebijakan yang dirumuskan dan upaya yang dilakukan telah ke arah yang benar. Keberlanjutan transformasi adalah penting bagi BUMN untuk menjalankan perannya sebagai pencipta nilai dan agen pembangunan yang lebih efektif dan memberikan manfaat yang nyata bagi bangsa dan masyarakat kita," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
