Makassar: Seorang pria di Kota Makassar menjadi korban penganiayaan. Korban bernama Muhammad Reza, 20 itu tewas dikeroyok usai dituduh dan diteriaki sebagai pencuri oleh seseorang.
Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara, mengatakan bahwa peristiwa pengeroyokan menyebabkan korban yang berprofesi sebagai supir angkot tersebut berawal saat ada cekcok dengan seseorang.
"Kemudian korban lari dan dikejar oleh para terduga pelaku," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 19 September 2022.
Pelaku yang mengejar korban kemudian berteriak bahwa Muhammad Reza adalah pencuri dan juga begal. Sehingga warga yang mendengar itu ikut mengejar korban hingga akhirnya meninggal dunia. Meskipun sempat dilarikan di rumah sakit terdekat.
"Korban menderita luka robek pada kepala dan meninggal dunia di RS. Faisal," ungkapnya.
Baca: Polisi Tak Temukan Bekas Pengereman di Lokasi Kecelakaan Cipali
Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan dan menangkap lima orang terduga pelaku yang memprovokasi warga sehingga korban dikeroyok hingga meninggal dunia.
Dari interogasi sementara, salah satu pelaku yakni Firmansyah alisa Joni, mengakui bahwa dirinya yang telah melakukan penganiayaan terhadap korban. Ia juga mengaku yang memprovokasi warga.
"Sementara empat pelaku lain mengaku hanya turut serta dalam melakukan pengejaran terhadap korban namun tidak terlibat dalam penganiayaan," jelasnya.
Hingga saat ini kepolisian dari Resmob Polda Sulawesi Selatan maupun Reskrim Polsek Rappocini masih mengejar pelaku lain yang diduga terlibat dalam penganiayaan dan mengakibatkan korban meninggal dunia.
Makassar: Seorang pria di Kota Makassar menjadi korban penganiayaan. Korban bernama Muhammad Reza, 20 itu tewas dikeroyok usai dituduh dan diteriaki sebagai pencuri oleh seseorang.
Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Dharma Negara, mengatakan bahwa peristiwa pengeroyokan menyebabkan korban yang berprofesi sebagai supir angkot tersebut berawal saat ada cekcok dengan seseorang.
"Kemudian korban lari dan dikejar oleh para terduga pelaku," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 19 September 2022.
Pelaku yang mengejar korban kemudian berteriak bahwa Muhammad Reza adalah pencuri dan juga begal. Sehingga warga yang mendengar itu ikut mengejar korban hingga akhirnya meninggal dunia. Meskipun sempat dilarikan di rumah sakit terdekat.
"Korban menderita luka robek pada kepala dan meninggal dunia di RS. Faisal," ungkapnya.
Baca:
Polisi Tak Temukan Bekas Pengereman di Lokasi Kecelakaan Cipali
Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan dan menangkap lima orang terduga pelaku yang memprovokasi warga sehingga korban dikeroyok hingga meninggal dunia.
Dari interogasi sementara, salah satu pelaku yakni Firmansyah alisa Joni, mengakui bahwa dirinya yang telah melakukan penganiayaan terhadap korban. Ia juga mengaku yang memprovokasi warga.
"Sementara empat pelaku lain mengaku hanya turut serta dalam melakukan pengejaran terhadap korban namun tidak terlibat dalam penganiayaan," jelasnya.
Hingga saat ini kepolisian dari Resmob Polda Sulawesi Selatan maupun Reskrim Polsek Rappocini masih mengejar pelaku lain yang diduga terlibat dalam penganiayaan dan mengakibatkan korban meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)