Madiun: Pengelola Terminal Purbaya Kota Madiun, Jawa Timur, mengusulkan pengadaan alat pemeriksaan GeNose C19 guna mendeteksi cepat penularan covid-19 bagi penumpang bus di terminal setempat.
Kepala Terminal Madiun Suyatno mengatakan, rencana pengadaan alat GeNose C19 telah disampaikan dalam rapat apel yang dilaksanakan secara virtual bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) pada Senin, 22 Maret 2021.
"Usulan sudah disampaikan. Harapannya, Terminal Madiun juga dapat fasilitas alat pemeriksaan deteksi cepat covid-19 tersebut," ujar Suyatno, Selasa, 24 Maret 2021.
Menurut dia, pengadaan GeNose C19 sebagai persiapan untuk menyambut lonjakan pemudik menjelang Idul Fitri 2021. Terlebih sebentar lagi akan memasuki Ramadan.
Baca juga: ?Terminal Madiun Usul Pengadaan GeNose untuk Penumpang
Ia menilai, fasilitas pemeriksaan covid-19 melalui GeNose C19 merupakan hal penting untuk meningkatkan keselamatan penumpang. Apalagi, Terminal Purbaya Madiun menjadi perlintasan semua armada dari berbagai daerah di Pulau Jawa.
Meski begitu, upaya pencegahan penularan covid-19 juga terus dilakukan oleh pengelola terminal, walaupun saat ini alat GeNose belum dimiliki. Mulai dari pintu masuk, ruang tunggu, hingga penumpang naik ke atas bus. Begitu pula bagi penumpang yang tiba di terminal.
Lebih lanjut, imbuh Suyatno, selama masa PPKM skala mikro telah memengaruhi kondisi terminal. Meski sudah mulai berjalan normal, namun jumlah penumpang masih terbatas. Begitu pula, armada bus yang beroperasi.
"Peningkatan biasanya terjadi pada hari Jumat dan Sabtu. Sedangkan, Senin hingga Rabu cukup landai. Meski ada peningkatan, tapi jumlahnya tidak banyak," ungkapnya.
Madiun: Pengelola
Terminal Purbaya Kota Madiun, Jawa Timur, mengusulkan pengadaan alat pemeriksaan GeNose C19 guna mendeteksi cepat penularan covid-19 bagi penumpang bus di terminal setempat.
Kepala Terminal Madiun Suyatno mengatakan, rencana pengadaan alat GeNose C19 telah disampaikan dalam rapat apel yang dilaksanakan secara virtual bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) pada Senin, 22 Maret 2021.
"Usulan sudah disampaikan. Harapannya, Terminal Madiun juga dapat fasilitas alat pemeriksaan deteksi cepat covid-19 tersebut," ujar Suyatno, Selasa, 24 Maret 2021.
Menurut dia, pengadaan GeNose C19 sebagai persiapan untuk menyambut lonjakan pemudik menjelang Idul Fitri 2021. Terlebih sebentar lagi akan memasuki Ramadan.
Baca juga: ?
Terminal Madiun Usul Pengadaan GeNose untuk Penumpang
Ia menilai, fasilitas pemeriksaan covid-19 melalui GeNose C19 merupakan hal penting untuk meningkatkan keselamatan penumpang. Apalagi, Terminal Purbaya Madiun menjadi perlintasan semua armada dari berbagai daerah di Pulau Jawa.
Meski begitu, upaya pencegahan penularan covid-19 juga terus dilakukan oleh pengelola terminal, walaupun saat ini alat GeNose belum dimiliki. Mulai dari pintu masuk, ruang tunggu, hingga penumpang naik ke atas bus. Begitu pula bagi penumpang yang tiba di terminal.
Lebih lanjut, imbuh Suyatno, selama masa PPKM skala mikro telah memengaruhi kondisi terminal. Meski sudah mulai berjalan normal, namun jumlah penumpang masih terbatas. Begitu pula, armada bus yang beroperasi.
"Peningkatan biasanya terjadi pada hari Jumat dan Sabtu. Sedangkan, Senin hingga Rabu cukup landai. Meski ada peningkatan, tapi jumlahnya tidak banyak," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)