"Saya swab antigen Senin sore (2 Februari 2021) dan hasilnya negatif. Selasa mulai masuk kantor, pagi sampai sore melaksanakan tugas-tugas kantor," kata Sri Purnomo di Kompleks Kantor Pemerintah Kabupaten Sleman, Rabu, 3 Februari 2021.
Selama menjalani isolasi mandiri, ia mengatakan, tetap bertugas sebagai kepala daerah. Seperti mengikuti musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang), peresmian acara di Candibinangun, dan lainnya. Menurut dia, seluruh kegiatan dilakukan secara daring.
"Semua kegiatan saya lakukan dari rumah tanpa ada halangan apa pun. Saya ikuti sambil menjalani isolasi mandiri," ungkapnya.
Sri Purnomo positif covid-19 pada 21 Januari 2021. Ia menjalani isolasi mandiri di rumah dinas. Selama isolasi, ia dipantau oleh petugas kesehatan dari RSUD Sleman, termasuk dokter penyakit dalam.
Baca juga: Akses Malang-Kediri di Pujon Tertutup Longsor
Ia mengaku tak mengalami gejala selama mengidap covid-19. Meskipun, beberapa hari sebelum positif ia sempat mengalami hidung tersumbat dan demam. Setelah meminum obat, ia mengatakan sudah membaik.
"Selama isolasi mandiri itu saya enggak ada gejala. Terima kasih kepada tenaga medis yang sudah membantu proses penyembuhan," ujar dia.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo, mengungkapkan pasien tanpa gejala atau orang tanpa gejala (OTG) bisa menjalani isolasi mendiri 10 hingga 14 hari. Ia menyebut selesai isolasi mandiri bisa sembuh dengan sendirinya.
"OTG setelah isolasi 10 hingga 14 hari sudah sehat. Misal masih ada virus tinggal sisa-sisanya. Tinggal sayapnya atau serpihan-serpihan virus," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id