Suasana rumah duka putri Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, berinisial ABK, di perumahan Plamongan Indah, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/5/2023). (ANTARA/I.C. Senjaya)
Suasana rumah duka putri Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, berinisial ABK, di perumahan Plamongan Indah, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/5/2023). (ANTARA/I.C. Senjaya)

Polisi Temukan Indikasi Kekerasan Seksual di Jasad Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan

Antara • 20 Mei 2023 09:50
Semarang: Polisi masih mendalami penyebab kematian putri Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, berinisial ABK, di sebuah kamar kos di Jalan Pawiyatan Luhur, Kota Semarang, Jawa Tengah. Polisi menemukan indikasi dugaan kekerasan seksual di tubuh korban.
 
"Diduga akibat mati lemas. Untuk penyebabnya, masih didalami dengan pemeriksaan lanjutan," kata Kepala Polrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar di Semarang, Jawa Tengah, Jumat malam, 19 Mei 2023.
 
Menurut Irwan, terdapat pemeriksaan lanjutan berupa mikrobiologi, patologi, dan toksikologi untuk memastikan penyebab kematian. "Kami masih menunggu dari tim kedokteran untuk memberikan kesimpulan," tambahnya.
 
Baca: Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Makassar Meningkat

Dari hasil pemeriksaan forensik, lanjutnya, diduga terdapat kekerasan seksual sebelum korban tewas. Korban ABK telah diautopsi di RS Dr Kariadi Semarang sebelum disemayamkan di rumah duka di Perumahan Plamongan Indah Semarang.

Sebelumnya, Polrestabes Semarang menyelidiki kematian seorang perempuan berusia 16 tahun, Kamis (18 Mei), di sebuah indekos di Jalan Pawiyatan Luhur, Kota Semarang, Jawa Tengah.
 
Terdapat tiga saksi yang diperiksa berkaitan dengan peristiwa tersebut, yakni yang mengajak dan mengantar korban ke rumah sakit. Korban sendiri sempat dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia.
 
Dari tempat kejadian diamankan sejumlah barang bukti beberapa botol minuman beralkohol berbagai jenis.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan