Sidoarjo: Alex Yuli Hantoro yang sempat viral di media sosial menjadi korban begal tergeletak tak sadarkan diri di jalan kawasan Balongbendo atau tepat di jalan dekat Mapolsek Balongbendo Sidoarjo, Jawa Timur, ternyata hanya tipuan belaka.
Bahkan aksi korban begal palsu itu membuat Kapolresta Sidoarjo, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro dan Kasatreskrim AKP Oscar Stefanus Setja iba. Keduanya sempat menjenguk dan memberikan bantuan kepada pria yang mengaku menjadi korban begal karena takut dimarahi istrinya.
Sumber di kepolisian mengungkapkan peristiwa begal yang sempat viral di dunia maya itu hasil penyelidikan terhadap korban tidak ditemukan luka sama sekali.
Petugas juga curiga dengan kelakuan korban, setelah dicecar pertanyaan. Akhirnya Alex mengakui jika ia tidak menjadi korban begal. Namun hanya berpura-pura jadi korban begal.
"Alex menggadaikan motornya kepada warga Desa Kemangsen, Balongbendo, sebesar Rp2 juta," kata salah satu sumber itu, Selasa, 18 Januari 2022.
Baca juga: 124.932 Lansia di Sleman Sasaran Vaksin Covid-19 Booster
Setelah itu, lanjut penyidik, dia pulang dengan berjalan kaki, mendekati rumahnya Alex pun terbesit menjadi korban begal agar tidak dimarahi istrinya karena sudah menggadai motornya tersebut. Selanjutnya Alex tergeletak di TKP.
Ketika ada orang melintas ia berteriak minta tolong. Ketika akan ditolong warga, ia pun pura-pura pingsan.
"Akhirnya warga melaporkan kejadian itu ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Balongbendo," lanjutnya.
Korban Alex sempat dibawa ke Puskesmas dan dirujuk ke RS Anwar Medika, Krian. Korban Alex juga dikunjungi Kapolresta Sidoarjo ketika dirawat di rumah sakit. Saat itu Alex masih berpura-pura lemas. Setelah dikunjungi itulah sandiwara Alex terbongkar dan selanjutnya Alex dibawa ke Mapolresta Sidoarjo, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Habis magrib kemarin Alex dibawa petugas ke Polresta Sidoarjo," jelasnya.
Sidoarjo: Alex Yuli Hantoro yang sempat viral di media sosial menjadi korban begal tergeletak tak sadarkan diri di jalan kawasan Balongbendo atau tepat di jalan dekat Mapolsek Balongbendo Sidoarjo, Jawa Timur, ternyata
hanya tipuan belaka.
Bahkan aksi korban begal palsu itu membuat Kapolresta Sidoarjo, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro dan Kasatreskrim AKP Oscar Stefanus Setja iba. Keduanya sempat menjenguk dan memberikan bantuan kepada pria yang mengaku menjadi korban begal karena takut dimarahi istrinya.
Sumber di kepolisian mengungkapkan peristiwa begal yang sempat viral di dunia maya itu hasil penyelidikan terhadap korban tidak ditemukan luka sama sekali.
Petugas juga curiga dengan kelakuan korban, setelah dicecar pertanyaan. Akhirnya Alex mengakui jika ia tidak menjadi korban begal. Namun hanya berpura-pura jadi korban begal.
"Alex menggadaikan motornya kepada warga Desa Kemangsen, Balongbendo, sebesar Rp2 juta," kata salah satu sumber itu, Selasa, 18 Januari 2022.
Baca juga:
124.932 Lansia di Sleman Sasaran Vaksin Covid-19 Booster
Setelah itu, lanjut penyidik, dia pulang dengan berjalan kaki, mendekati rumahnya Alex pun terbesit menjadi korban begal agar tidak dimarahi istrinya karena sudah menggadai motornya tersebut. Selanjutnya Alex tergeletak di TKP.
Ketika ada orang melintas ia berteriak minta tolong. Ketika akan ditolong warga, ia pun pura-pura pingsan.
"Akhirnya warga melaporkan kejadian itu ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Balongbendo," lanjutnya.
Korban Alex sempat dibawa ke Puskesmas dan dirujuk ke RS Anwar Medika, Krian. Korban Alex juga dikunjungi Kapolresta Sidoarjo ketika dirawat di rumah sakit. Saat itu Alex masih berpura-pura lemas. Setelah dikunjungi itulah sandiwara Alex terbongkar dan selanjutnya Alex dibawa ke Mapolresta Sidoarjo, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Habis magrib kemarin Alex dibawa petugas ke Polresta Sidoarjo," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)