PLTU Teluk Sirih Padang usai terbakar pada Sabtu (8/1) pagi. Foto: Antara/HO-Polresta Padang
PLTU Teluk Sirih Padang usai terbakar pada Sabtu (8/1) pagi. Foto: Antara/HO-Polresta Padang

Penjelasan PLN Terkait Insiden Kebakaran PLTU Teluk Sirih

Wandi Yusuf • 09 Januari 2022 13:57
Jakarta: Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkit (UPK) Teluk Sirih, Fery Setiawan Effendi, menjelaskan insiden kebakaran di area PLTU Teluk Sirih. Menurutnya, kebakaran itu tak terjadi di seluruh wilayah PLTU Teluk Sirih.
 
"(Kebakaran) hanya di sistem transportasi pengisian batu bara (Belt Conveyor 7 dan 8)," kata Fery saat dihubungi, Minggu, 9 Januari 2022.
 
Belt Conveyor yang terbakar, tambah dia, terbuat dari karet. Karena batu bara yang dipakai berkalori rendah dan berbentuk serbuk, alhasil mudah terbakar.

"Jadi, potensi kebakaran ada karena jenis bahan bakarnya seperti itu," tambah dia.
 
Fery juga mengatakan bahwa kebakaran bisa segera diredam dan tak menyebar luas. Ini dikarenakan PLTU Teluk Sirih memiliki fire fighting system yang baik.
 
"Jadi, begitu ada indikasi kebakaran, otomatis air langsung menyemprot ke titik api," kata dia.
 
Ia melanjutkan, proses pemadamannya berlangsung empat jam karena titik api yang cukup besar. Meski begitu, api akhirnya bisa dipadamkan.
 
Baca: PLTU Teluk Sirih Terbakar, PLN Pastikan Pasokan Listrik Sumbar Aman
 
Saat ini PLN tengah melakukan pendinginan di sistem Belt Conveyor. PLN juga tengah melakukan mengidentifikasi kerusakan peralatan. "Waktu recovery kurang lebih 25 hari," ujar dia.
 
Fery menjamin kebakaran tidak berdampak pada suplai energi listrik ke masyarakat di wilayah Sumatra Barat. 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan