19 santriwati yang terkonfirmasi positif covid-19 menjalani karantina di BLK Pecangaan Jepara. Medcom.id/ Rhobi Shani
19 santriwati yang terkonfirmasi positif covid-19 menjalani karantina di BLK Pecangaan Jepara. Medcom.id/ Rhobi Shani

19 Santri di Jepara Terpapar Covid-19

Rhobi Shani • 31 Januari 2022 13:12
Jepara: Sebanyak 19 santri salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terkomfirmasi positif covid-19. Hal itu diketahui setelah pengurus pesantren melakukan perjalanan dari Jakarta.
 
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Muh Ali, mengatakan saat tiba di Bangsri dari Jakarta pengurus Ponpes muncul gejala covid-19 kemudian melakukan tes PCR mandiri di laboratorium swasta dan hasilnya positif covid-19.
 
"Semalam kami rilis ada 20 positif covid-19. Ini penemuan baru. 19 di antaranya berasal dari sekolah (pesantren) itu. Karena ada salah satu pengurus yang positif," kata Muh Ali di Jepara, Senin, 31 Januari 2022.

Baca: Satpol PP Solo Kewalahan Tertibkan Kerumunan Sekitar Lampion Imlek
 
Setelah diketahui pengurus ponpes positif covid-19, lalu dilakukan skrining dan tes usap terhadap santri. Ada 160 santri yang diskrining dan tes usap. Kemudian hasilnya 19 santri di antaranya positif covid-19.
 
"Kami skrining semua. Mereka ini tanpa gejala," jelas Muh Ali.
 
Setelah dipastikan positif covid-19, 19 santriwati dibawa ke Balai Latihan Kerja (BLK) di Kecamatan Pecangaan, Minggu siang, 31 Januari 2022, untuk isolasi terpusat. Saat iini kondisi 19 santriwati baik-baik saja. Pengurus dan 19 santri yang terkonfirmasi positif covid-19 sudah menerima vaksin covid-19 dosis lengkap.
 
“Kami isolasi sesuai aturan. 10 sampai 14 hari di BLK Pecangaan. Kami evaluasi. Obat dan tenaga sudah kami siapkan 24 jam,” ungkap Muh Ali.
 
Pantauan Medcom.id pagi ini 19 santriwati melakukan olahraga ringan bersama Polisi dan TNI. Selama olahraga para santriwati itu tampak bugar dan riang.
 
"Memang kami tidak ada gejala. Kalaupun pilek, itu rasanya pilek-pilek biasa," kata Nabila, salah satu santriwati usai olahraga.
 
Nabila mengaku belum kontak langsung dengan pengurus pondok itu. Namun dia tahu bahwa pengurus ponpesnya terkonfirmasi positif covid-19 dan menjalani isolasi mandiri.
 
"Belum, tidak ada kontak sama sekali. Tahunya memang beliau sudah isolasi," ungkap Nabila.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan