Solo: Ribuan warga berkerumun memadati kawasan Jalan Jendral Sudirman depan Balikota Solo menyaksikan lampion Imlek 2022, Minggu malam, 30 Januari 2022.
Petugas Satpol PP Solo mengaku kewalahan meskipun sudah mengantisipasi warga yang mengunjungi kawasan tersebut.
"Iya kita kewalahan, kita ada dua tim menyebar untuk menghimbau masyaraiat agar tetap prokes. Kita sebenarnya sudah prediksi untuk itu, nanti kita evaluasi lagi," kata Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan, di Solo, Senin, 31 Januari 2022.
Baca: Bandara Tjilik Riwut Diharap Punya Rute Internasional
Di sisi lain, Satpol PP Solo juga menyiapkan sanksi swab di tempat untuk warga yang berkerumun. Sanksi tersebut diterapkan jika kerumunan warga susah dikendalikan dan menolak menerapkan prokes.
Selain itu sanksi tes swab di tempat juga diterapkan pada kerumunan yang terjadi di atas pukul 22.00 WIB. Seperti diketahui Panitia Bersama Imlek Solo memasang 1.000 lampion di kawasan depan Balaikota Solo untuk memperingati Imlek 2022.
"Kalau memang ada kerumunan, kita himbau untuk bubar dan mereka kita tekankan prokes. Kita lihat saja, nanti malam kalau sulit akan kita swab di tempat," jelasnya.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menilai kerumunan yang terjadi tersebut masih bisa dikendalikan. Namun dia mengaku akan melakukan sejumlah pengetatan regulasi agar tidak terjadi hal sama.
"Gak papa, di mana-mana sekarang kan ramai. Ya nanti kita perketat lagi biar tidak ada kemacetan di jalan. Yang penting prokes masih ketat, kerumunan dikit ndak papa, penting pakai masker. Ini berkah untuk semua," ungkap Gibran.
Solo: Ribuan warga
berkerumun memadati kawasan Jalan Jendral Sudirman depan Balikota Solo menyaksikan lampion Imlek 2022, Minggu malam, 30 Januari 2022.
Petugas Satpol PP Solo mengaku kewalahan meskipun sudah mengantisipasi warga yang mengunjungi kawasan tersebut.
"Iya kita kewalahan, kita ada dua tim menyebar untuk menghimbau masyaraiat agar tetap prokes. Kita sebenarnya sudah prediksi untuk itu, nanti kita evaluasi lagi," kata Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan, di Solo, Senin, 31 Januari 2022.
Baca:
Bandara Tjilik Riwut Diharap Punya Rute Internasional
Di sisi lain, Satpol PP Solo juga menyiapkan sanksi swab di tempat untuk warga yang berkerumun. Sanksi tersebut diterapkan jika kerumunan warga susah dikendalikan dan menolak menerapkan prokes.
Selain itu sanksi tes swab di tempat juga diterapkan pada kerumunan yang terjadi di atas pukul 22.00 WIB. Seperti diketahui Panitia Bersama Imlek Solo memasang 1.000 lampion di kawasan depan Balaikota Solo untuk memperingati Imlek 2022.
"Kalau memang ada kerumunan, kita himbau untuk bubar dan mereka kita tekankan prokes. Kita lihat saja, nanti malam kalau sulit akan kita swab di tempat," jelasnya.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menilai kerumunan yang terjadi tersebut masih bisa dikendalikan. Namun dia mengaku akan melakukan sejumlah pengetatan regulasi agar tidak terjadi hal sama.
"Gak papa, di mana-mana sekarang kan ramai. Ya nanti kita perketat lagi biar tidak ada kemacetan di jalan. Yang penting prokes masih ketat, kerumunan dikit ndak papa, penting pakai masker. Ini berkah untuk semua," ungkap Gibran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)