Seorang pelajar mengikuti vaksinasi 31 tahun Dhira Brata Akabri '90 di stadion mini USU, Medan, Selasa (26/10/2021). (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan)
Seorang pelajar mengikuti vaksinasi 31 tahun Dhira Brata Akabri '90 di stadion mini USU, Medan, Selasa (26/10/2021). (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Medan)

Pemprov Sulsel Masih Menunggu Instruksi Vaksinasi Covid-19 Anak

Muhammad Syawaluddin • 03 November 2021 14:39
Makassar: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan masih menunggu keputusan pemerintah pusat untuk memulai pemberian vaksinasi covid-19 terhadap anak usia 6-11 tahun.
 
Plt Kadis Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Arman Bausat, mengatakan pihaknya tinggal menunggu informasi dari pemerintah pusat untuk melaksanakan hal tersebut.
 
"Belum ada info untuk itu. Tapi kami siap vaksin juga siap," kata Arman di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 3 November 2021.

Baca: Pemerintah DIY Pertimbangkan Libatkan Warga Kendalikan Demonstrasi
 
Arman menjelaskan vaksin covid-19 pada dasarnya hampir sama meskipun berbeda nama. Karena sebelum diedarkan ke tiap daerah sudah atau sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.
 
"Semua vaksin yang disebutkan semua sesuai protokol atau SOP, dan SOP sama antara anak dan orang dewasa. Contoh dulu vaksin modern hanya untuk orang usia18 tahun sekarang mundur ke-12 tahun," jelasnya.
 
Sebelumnya Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi terkait bahwa vaksin Sinovac bisa disuntikkan ke anak-anak usia 6-11 tahun. Hanya saja saat ini pihaknya masih mencari alternatif lain sesuai dengan kondisi tubuh anak-anak.
 
"Baru diaprove, sekarang sedang cari karena vaksin anak itu ada alternatif beberapa, ada Sinovac, Sinovam, dan Pfizer," katanya.
 
Budi Gunadi juga menjelaskan pihaknya masih mempertimbangkan beberapa vaksin covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun, untuk melihat dampak paling kecil terhadap anak saat vaksin virus korona tersebut diberikan.
 
"kita liat mana paling avalaible, paling kecil dampaknya terhadap karena anak harus dijaga. Nanti kalau sudah pilih baru dilakukan," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan