Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah. Medcom.id/Hendrik S
URL Berhasil di Salin
Vaksin untuk PKL dan UMKM di Kota Tangerang Gratis
Hendrik Simorangkir • 21 Mei 2021 16:10
Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang segera melanjutkan program vaksinasi yang diperuntukan bagi UMKM hingga pedagang kaki lima (PKL) yang tersebar di 13 Kecamatan se-Kota Tangerang. Vaksinasi tersebut diberikan secara cuma-cuma.
"Total kuota yang disediakan untuk 20.000 orang di 13 kecamatan," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Jumat, 21 Mei 2021.
Arief menambahkan, program vaksinasi lanjutan bagi pelaku UMKM dan PKL mulai dilakukan pada Selasa, 25 Mei-Jumat, 28 Mei 2021 dengan sasaran utama para pedagang yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. Untuk pendaftaran, bisa dilakukan di masing-masing kelurahan sesuai lokasi tempat usaha.
"Jadi prioritasnya untuk mereka yang melayani masyarakat langsung dalam proses jual beli," katanya.
Baca: Komnas KIPI Kesulitan Menentukan Penyebab Kematian Penerima AstraZeneca
Arief menuturkan, program vaksinasi yang ditujukan bagi pelaku UMKM dan pedagang bertujuan mendukung program pemerintah pusat dalam proses penguatan ekonomi Indonesia di tengah pandemi covid-19. Sehingga ekonomi bisa segera bangkit.
Arief menambahkan, Pemkot Tangerang juga akan melakukan tes GeNose C19, dalam upaya pencegahan lonjakan kasus covid-19 setelah libur lebaran. Tes GeNose C19 akan dilakukan serentak di dua titik keramaian pada Sabtu, 22 Mei 2021, pukul 19.00 WIB.
"Yakni di Tangcity Mall dan Puri Beta Ciledug dengan target sampling sebanyak 200 sampling di setiap titik, menyasar pengunjung mall atau cafe dan tempat makan," jelasnya.
Arief menjelaskan, hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi Pemkot Tangerang dalam mencegah lonjakan kasus. Selain itu, masih banyak masyarakat yang melakukan kegiatan ekonomi.
"Banyak juga masyarakat yang mudik baru kembali lagi ke Kota Tangerang, jadi kita perluas dan kita perbanyak titik-titik untuk melakukan testing covid-19," tuturnya.
Arief berharap masyarakat tidak lengah pada situasi saat ini, dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan bijak dalam mengisi hari libur mengingat masih di tengah pandemi covid-19.
"Harapan saya masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, tidak berkumpul dan berkerumun untuk mengurangi risiko penularan," katanya.
Baca: Komnas KIPI Kesulitan Menentukan Penyebab Kematian Penerima AstraZeneca
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Arief menjelaskan, hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi Pemkot Tangerang dalam mencegah lonjakan kasus. Selain itu, masih banyak masyarakat yang melakukan kegiatan ekonomi.
"Banyak juga masyarakat yang mudik baru kembali lagi ke Kota Tangerang, jadi kita perluas dan kita perbanyak titik-titik untuk melakukan testing covid-19," tuturnya.
Arief berharap masyarakat tidak lengah pada situasi saat ini, dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan bijak dalam mengisi hari libur mengingat masih di tengah pandemi covid-19.
"Harapan saya masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, tidak berkumpul dan berkerumun untuk mengurangi risiko penularan," katanya.
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
