Tuban: Puluhan warga miskin di Kabupaten Tuban, Jawa Timur menggeruduk Kantor Dinas Sosial Tuban. Lantaran sudah tujuh bulan tak menerima bantuan pangan non tunai (BPNT).
Puluhan warga ini berstatus keluarga penerima manfaat (KPM) dari program Kementerian Sosial. Mereka berasal dari Desa Ngrayung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
"Kami ingin menayakan kenapa bantuan tidak kita terima selama tujuh bulan, bulan mulai Maret dampai dengan bulan September. Padahal sampai saat ini kami masih terdafatar KPM, " ujar Pasri, salah satu warga, melansir Clicks.id, Selasa, 3 Agustus 2021.
Baca: Berdalih Tak Digaji, Modus Pendamping Sosial Kutip Dana Bansos
Sebelum mendatangi Kantor Dinas Sosial mereka telah mengadu kepada pihak desa maupun petugas pendamping bantuan sosial pangan atau tenaga kesejahteraan sosial kecamatan. Namun pengaduannya tak mendapatkan jawaban yang jelas.
Menanggapi kejadian tersebut, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menjelaskan penyebab dari bantuan yang belum diterima karena ada kesalahan petugas pendamping dalam menginput data identitas warga penerima KPM.
"Kami telah telusuri, ternyata kesalah input. Untuk itu kepada petugas pendamping,kita meminta untuk lebih meningkatkan fungsinya, " ujarnya.
Tuban: Puluhan warga miskin di Kabupaten Tuban, Jawa Timur menggeruduk Kantor Dinas Sosial Tuban. Lantaran sudah tujuh bulan tak menerima
bantuan pangan non tunai (BPNT).
Puluhan warga ini berstatus keluarga penerima manfaat (KPM) dari program Kementerian Sosial. Mereka berasal dari Desa Ngrayung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
"Kami ingin menayakan kenapa bantuan tidak kita terima selama tujuh bulan, bulan mulai Maret dampai dengan bulan September. Padahal sampai saat ini kami masih terdafatar KPM, " ujar Pasri, salah satu warga, melansir Clicks.id, Selasa, 3 Agustus 2021.
Baca: Berdalih Tak Digaji, Modus Pendamping Sosial Kutip Dana Bansos
Sebelum mendatangi Kantor Dinas Sosial mereka telah mengadu kepada pihak desa maupun petugas pendamping bantuan sosial pangan atau tenaga kesejahteraan sosial kecamatan. Namun pengaduannya tak mendapatkan jawaban yang jelas.
Menanggapi kejadian tersebut, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menjelaskan penyebab dari bantuan yang belum diterima karena ada kesalahan petugas pendamping dalam menginput data identitas warga penerima KPM.
"Kami telah telusuri, ternyata kesalah input. Untuk itu kepada petugas pendamping,kita meminta untuk lebih meningkatkan fungsinya, " ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)