Brebes: Keluarga korban begal yang mayatnya ditemukan terbakar di flyover Kramat Sampang, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menuai simpati dari berbagai kalangan.
Warga Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, antusias mengumpulkan donasi untuk keluarga korban begal yang berasal dari Desa Dampyak Kecamatan Kramat.
Kepala Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Ardi Winoto, mengatakan donasi ini sebagai bentuk kepedulian warganya dalam meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Apalagi pelaku pembunuhan sendiri merupakan warga Desa Sengon. Sehingga untuk menjaga citra desa, warga melakukan penggalangan dana.
"Kalau untuk kasus ini sepenuhnya kita serahkan ke pihak yang berwajib. Untuk donasi yang kita kumpulkan ini, semuanya semata-mata untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan," kata Ardi, Jumat, 18 Juni 2021.
Baca: Kepala Daerah Diminta Fokus Penanganan Covid-19
Sebelumnya donasi juga sempat terkumpulkan dari Komunitas Warga Tegal (KWT) untuk keluarga almarhum Slamet Triswanto, 33, yang menjadi korban begal. Kali ini donasi diberikan oleh Pemerintah Desa Sengon. Donasi tersebut merupakan inisatif tokoh pemuda, warga untuk melakukan penggalangan dana dalam meringankan beban keluarga korban.
Ardi menjelaskan total dari donasi yang dikumpulkan lewat berbagai elemen masyarakat Desa Sengon terkumpul kurang lebih Rp20.600.000. Donasi tersebut diserahkan ke pihak keluarga korban. Selain donasi berupa uang, pihaknya juga memberikan bantuan sembako untuk keluarga korban.
"Insyaallah saya sendiri yang akan mengirimkan donasi ini. Selain uang,
kami juga memberikan sedikit sembako untuk keluarga korban," jelasnya.
Dia menuturkan donasi tersebut terkumpul selama empat hari sejak dilakukan penggalangan donasi. Menurutnya masyarakat setempat juga antusias dalam memberikan donasi kepada keluarga korban. Pihaknya tidak memaksa warga untuk memberikan donasi kepada keluarga korban.
"Kita harapkan bantuan ini bisa bermanfaat untuk keluarga yang ditinggalkan," ungkapnya.
Pelaku pembunuhan driver ojeg online (Ojol) yang mayatnya ditemukan di Flyover Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Jumat , 11 Juni 2021 lalu diringkus polisi. Pelaku dihadiahi timah panas lantaran mencoba melarikan diri saat akan ditangkap. Dari keterangan polisi, pelaku adalah warga Desa Sengon.
Brebes: Keluarga korban begal yang mayatnya ditemukan
terbakar di flyover Kramat Sampang, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menuai simpati dari berbagai kalangan.
Warga Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, antusias mengumpulkan donasi untuk keluarga korban begal yang berasal dari Desa Dampyak Kecamatan Kramat.
Kepala Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Ardi Winoto, mengatakan donasi ini sebagai bentuk kepedulian warganya dalam meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Apalagi pelaku pembunuhan sendiri merupakan warga Desa Sengon. Sehingga untuk menjaga citra desa, warga melakukan penggalangan dana.
"Kalau untuk kasus ini sepenuhnya kita serahkan ke pihak yang berwajib. Untuk donasi yang kita kumpulkan ini, semuanya semata-mata untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan," kata Ardi, Jumat, 18 Juni 2021.
Baca:
Kepala Daerah Diminta Fokus Penanganan Covid-19
Sebelumnya donasi juga sempat terkumpulkan dari Komunitas Warga Tegal (KWT) untuk keluarga almarhum Slamet Triswanto, 33, yang menjadi korban begal. Kali ini donasi diberikan oleh Pemerintah Desa Sengon. Donasi tersebut merupakan inisatif tokoh pemuda, warga untuk melakukan penggalangan dana dalam meringankan beban keluarga korban.
Ardi menjelaskan total dari donasi yang dikumpulkan lewat berbagai elemen masyarakat Desa Sengon terkumpul kurang lebih Rp20.600.000. Donasi tersebut diserahkan ke pihak keluarga korban. Selain donasi berupa uang, pihaknya juga memberikan bantuan sembako untuk keluarga korban.
"Insyaallah saya sendiri yang akan mengirimkan donasi ini. Selain uang,
kami juga memberikan sedikit sembako untuk keluarga korban," jelasnya.
Dia menuturkan donasi tersebut terkumpul selama empat hari sejak dilakukan penggalangan donasi. Menurutnya masyarakat setempat juga antusias dalam memberikan donasi kepada keluarga korban. Pihaknya tidak memaksa warga untuk memberikan donasi kepada keluarga korban.
"Kita harapkan bantuan ini bisa bermanfaat untuk keluarga yang ditinggalkan," ungkapnya.
Pelaku pembunuhan driver ojeg online (Ojol) yang mayatnya ditemukan di Flyover Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Jumat , 11 Juni 2021 lalu diringkus polisi. Pelaku dihadiahi timah panas lantaran mencoba melarikan diri saat akan ditangkap. Dari keterangan polisi, pelaku adalah warga Desa Sengon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)