Masyarakat Wouma yang berdemonstrasi mempertanyakan beras bansos empat ton yang hilang. ANTARA/Marius Frisson Yewun
Masyarakat Wouma yang berdemonstrasi mempertanyakan beras bansos empat ton yang hilang. ANTARA/Marius Frisson Yewun

Eks Kadistrik Wouma Papua Diduga Jual 4 Ton Beras Bansos

Antara • 08 September 2021 13:28
Wamena: Anggota Kepolisian Resor Jayawijaya, Polda Papua, menduga mantan Kepala Distrik (Kadistrik) Wouma berinisial SM telah menjual empat ton beras bantuan sosial (bansos) yang seharusnya diberikan secara gratis untuk masyarakat Wouma.
 
Kasat Reskrim Polres Jayawijaya Iptu Mattinetta mengatakan pihaknya masih mencari di mana SM menjual beras bantuan sosial itu.
 
"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap mantan Kepala Distrik Wouma, di mana tempat dijualnya beras itu karena kami menduga beras milik masyarakat Wouma ini sudah dijual," ucapnya, Rabu, 8 September 2021.

Jika mantan kepala distrik ini mau mengembalikan empat ton beras bansos itu, maka akan disalurkan kepada masyarakat Wouma dan proses hukum terhadap yang bersangkutan dihentikan.
 
Baca juga: 41 Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang Terjebak di Sel
 
"Kalau yang bersangkutan tak bisa mengembalikan beras itu akan ditindaklanjuti dengan penegakan hukum karena ini merupakan hak masyarakat yang harus diterima," tuturnya.
 
Sementara itu dua orang petugas program keluarga harapan (PKH) serta Kepala KCP Bulog Wamena telah diperiksa sebagai saksi terkait kasus tersebut.
 
Sebelumnya masyarakat Distrik Wouma melakukan demonstrasi ke kantor Bupati Jayawijaya untuk meminta SM diganti karena dinilai terlibat penggelapan bantuan beras di sana.
 
Masyarakat menyampaikan bahwa mereka hanya menerima bantuan beras sebanyak dua ton dari total yang seharusnya diterima adalah enam ton lebih.
 
Setelah dua kali demonstrasi terkait beras itu dan mendesak kepala distrik diganti, akhirnya SM menyatakan mengundurkan diri dari jabatan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan