Cirebon: Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, melakukan upaya stabilisasi harga bahan pokok jelang Hari Raya Iduladha 2024. Salah satunya dengan mendistribusikan 2.200 paket sembako murah melalui operasi pasar.
Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya mengatakan, harga paket sembako murah tersebut,merupakan hasil dari subsidi silang yang diberikan oleh Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Cirebon.
"Hari ini kami distribusikan sebanyak 2.200 paket sembako murah untuk stabilisasi harga bahan pokok," kata Wahyu, Rabu, 12 Juni 2024.
Menurut Wahyu, paket sembako yang didistribusikan senilai Rp145.700 namun diberikan subsidi sehingga dijual Rp100 ribu.
Selain itu, Wahyu melanjutkan, pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon juga, melakukan monitoring harga bahan pokok di Pasar Sumber.
Dalam monitoring tersebut, diketahui ada sejumlah harga bahan pokok yang mengalami kenaikan. "Harga beras dan cabai agak naik," ujar Wahyu.
Kendati demikian, Wahyu menyebut kenaikan Harga masih wajar. Pasalnya setiap hari terjadi fluktuasi harga di pasaran, bisa naik atau turun.
Sedangkan untuk harga kebutuhan pokok lainnya saat ini masih dalam kondisi stabil dan aman. Wahyu memastikan pihaknya memberikan perhatian khusus kepada bahan pokok yang biasa menjadi penyebeb inflasi.
"Serprti bawang merah, beras, dan cabai," ucapnya.
Namun saat ini, inflasi di Kabupaten Cirebon masih dalam batas aman, bahkan besarannya lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata inflasi di tingkat provinsi ataupun nasional.
"Saat ini di Kabupaten Cirebon, angka inflasinya hanya berada pada kisaran angka 1,97 %," jelas Wahyu.
Cirebon: Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, melakukan upaya stabilisasi harga bahan pokok jelang
Hari Raya Iduladha 2024. Salah satunya dengan mendistribusikan 2.200 paket sembako murah melalui operasi pasar.
Pj Bupati Cirebon Wahyu Mijaya mengatakan, harga paket sembako murah tersebut,merupakan hasil dari subsidi silang yang diberikan oleh Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Cirebon.
"Hari ini kami distribusikan sebanyak 2.200 paket sembako murah untuk stabilisasi harga bahan pokok," kata Wahyu, Rabu, 12 Juni 2024.
Menurut Wahyu, paket sembako yang didistribusikan senilai Rp145.700 namun diberikan subsidi sehingga dijual Rp100 ribu.
Selain itu, Wahyu melanjutkan, pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon juga, melakukan monitoring harga bahan pokok di Pasar Sumber.
Dalam monitoring tersebut, diketahui ada sejumlah harga bahan pokok yang mengalami kenaikan. "Harga beras dan cabai agak naik," ujar Wahyu.
Kendati demikian, Wahyu menyebut kenaikan Harga masih wajar. Pasalnya setiap hari terjadi fluktuasi harga di pasaran, bisa naik atau turun.
Sedangkan untuk harga kebutuhan pokok lainnya saat ini masih dalam kondisi stabil dan aman. Wahyu memastikan pihaknya memberikan perhatian khusus kepada bahan pokok yang biasa menjadi penyebeb inflasi.
"Serprti bawang merah, beras, dan cabai," ucapnya.
Namun saat ini, inflasi di
Kabupaten Cirebon masih dalam batas aman, bahkan besarannya lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata inflasi di tingkat provinsi ataupun nasional.
"Saat ini di Kabupaten Cirebon, angka inflasinya hanya berada pada kisaran angka 1,97 %," jelas Wahyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)