Gerhana matahari cincin yang berhasil difoto secara penuh. (Foto: AFP)
Gerhana matahari cincin yang berhasil difoto secara penuh. (Foto: AFP)

Gerhana Matahari Cincin di Sulsel Diprediksi Berlangsung 1,5 Jam

Muhammad Syawaluddin • 20 Juni 2020 16:11
Makassar: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar, Sulawesi Selatan, menyebut Gerhana Matahari Cincin yang diperkirakan terjadi pada Minggu, 21 Juni 2020, bisa diamati di 24 kabupaten/kota setempat.
 
Staf Tsunami Early Warning System (TEWS) BMKG Wilayah IV Makassar, Syarifuddin, mengatakan semua wilayah di Sulsel, bisa mengamati Gerhana Matahari Cincin. Hanya, tingkat dan ukurannya berbeda.
 
"Magnitudo Gerhana Matahari Cincin di Sulsel antara 0,155-0.255. Gerhana akan terlihat sebesar 0,155 di Kabupaten Selayar hingga 0,255 di Masamba, Kabupaten Luwu Utara," kata dia, Sabtu, 20 Juni 2020.

Ia menjelaskan Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berapa pada satu garis. Pada saat itu piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari.
 
Baca juga: Negatif Covid-19, Keluarga Bongkar Makam PDP
 
"Di Sulsel bisa semua mengamati. Tapi durasinya berbeda. Yang terlama sekitar 1,5 jam," jelasnya.
 
Menurut Syarifuddin Gerhana Matahari Cincin akan terjadi pada pukul 15.30 WITA. Puncak gerhana terjadi pada pukul 16.30 WITA, dan akan berakhir pada pukul 17.19 WITA.
 
Ia menambahkan Gerhana Matahari Cincin tidak menimbulkan efek pada alam seperti air pasang, berbeda dengan gerhana bulan. Menurutnya, gerhana kali ini merupakan fenomena alam biasa dan tergolong kecil karena hanya sekitar magnitudo 0,255.
 
"Meski kecil, masyarakat yang ingin mengamati secara langsung gerhana agar menggunakan kacamata khusus atau teropong dengan filter matahari," imbuh dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan