Salah satu kapal berbendera China yang di dalamnya terdapat satu ABK meninggal dunia, berhasil diamankan tim gabungan di perbatasan Indonesia-Singapura. (Foto: ANTARA/Istimewa)
Salah satu kapal berbendera China yang di dalamnya terdapat satu ABK meninggal dunia, berhasil diamankan tim gabungan di perbatasan Indonesia-Singapura. (Foto: ANTARA/Istimewa)

Jenazah ABK WNI Disimpan di Freezer Kapal Ikan Tiongkok

Media Indonesia.com • 10 Juli 2020 07:46
Riau: Jenazah seorang anak buah kapal (ABK) berkewarganegaraan Indonesia (WNI) ditemukan membeku di dalam freezer kapal ikan berbendera Tiongkok. Temuan itu didapati setelah aparat gabungan menangkap dua kapal nelayan berbendera Tiongkok, Lu Huang Yuan Yu 117 dan 118, di perbatasan Indonesia-Singapura, pada Rabu, 8 Juli 2020.
 
"Di atas kapal itu ditemukan satu orang WNI meninggal dan WNI lainnya yang bekerja di kapal tersebut," kata Kapolres Karimun, Kepulauan Riau, AKB Muhammad Adenan, Kamis, 9 Juli 2020.
 
Adenan menjelaskan, ditemukan 12 orang WNI di atas Kapal Lu Huang Yuan Yu 117 dan sembilan WNI di kapal Lu Huang Yuan Yu 118. Kedua kapal ini diketahui mencari ikan dan cumi di perairan Indonesia. Adapun jenazah WNI yang disimpan di dalam peti es berada di Kapal Lu Huang Yuan Yu 118.

Baca juga: ABK Korban Perdagangan Orang Tak Digaji Kapal Tiongkok
 
"WNI meninggal itu atas nama Hasan Afriadi asal Lampung," kata Adenan.
 
Setelah penyelidikan ke sesama rekan kerja ABK, korban meninggal pada 20 Juni 2020. Penyebab kematian adalah penyakit paru-paru.
 
Meski begitu, petugas akan tetap melakukan visum guna memastikan sebab kematian. Saat ditemukan, kondisi jenazah masih berpakaian dan diberi selimut.
 
"Untuk kedua kapal kini telah dikuasai oleh tim gabungan pengamanan laut. Dua kapal tersebut berdasarkan arahan pimpinan kapal itu kemudian dibawa ke Dermaga Lanal Batam," katanya. (Henri Siagian)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan