Tangerang: Menteri Sosial Juliari Batubara, kembali terlibat langsung dalam penyaluran bantuan sosial bagi warga terdampak pandemi covid-19. Kali ini ia membagikan bansos kepada 1.164 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan.
"Ini kunjungan ketiga saya ke Tangsel, untuk memastikan seluruh penyaluran bansos di wilayah ini berjalan dengan baik. Dan juga yang menerima itu benar-benar yang terdampak," ungkap dia, Selasa, 23 Juni.
Juliari menegaskan bansos tak hanya diberikan kepada masyarakat Tangerang Selatan. Bantuan serupa juga didistribusikan ke seluruh daerah se-Indonesia berdasarkan data dari Dinas Sosial masing-masing.
"Siapa yang berhak menerima, kondisinya seperti apa, itu (kewenangan) daerah. Kita hanya menganggarkan dan menyalurkan. Saya berterima kasih, data-data yang akurat selama ini dari Pemkot Tangsel dan juga Pemprov Banten," ungkapnya.
Baca juga: 1.178 KK di Jayanti Tangerang Terima Bansos Tunai
Julair berharap proses penyaluran bansos kepada masyarakat terdampak covid-19, akan semakin baik ke depannya. "Karena program ini berlanjut sampai Desember, kita harapkan yang sudah baik ini bisa lebih baik lagi."
Sementara itu Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, menyampaikan terima kasih atas bantuan dan perhatian pemerintah pusat terhadap warganya. Dia juga mengapresiasi Kementerian Sosial yang fleksibel dalam memberikan paket bantuan sosial atas data yang disampaikan Pemerintah Kota Tangsel.
"Kementerian Sosial tidak pernah kaku untuk data. Mana kala ada yang terdampak, bulan ini diajukan lalu disetujui. Contohnya di sini, data baru kita masukkan karena dia tidak ber-KTP Tangsel, tapi terdampak, kita usulkan dan direspons cepat Pak Menteri," ucap Airin.
Tangerang: Menteri Sosial Juliari Batubara, kembali terlibat langsung dalam penyaluran bantuan sosial bagi warga terdampak pandemi covid-19. Kali ini ia membagikan bansos kepada 1.164 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan.
"Ini kunjungan ketiga saya ke Tangsel, untuk memastikan seluruh penyaluran bansos di wilayah ini berjalan dengan baik. Dan juga yang menerima itu benar-benar yang terdampak," ungkap dia, Selasa, 23 Juni.
Juliari menegaskan bansos tak hanya diberikan kepada masyarakat Tangerang Selatan. Bantuan serupa juga didistribusikan ke seluruh daerah se-Indonesia berdasarkan data dari Dinas Sosial masing-masing.
"Siapa yang berhak menerima, kondisinya seperti apa, itu (kewenangan) daerah. Kita hanya menganggarkan dan menyalurkan. Saya berterima kasih, data-data yang akurat selama ini dari Pemkot Tangsel dan juga Pemprov Banten," ungkapnya.
Baca juga:
1.178 KK di Jayanti Tangerang Terima Bansos Tunai
Julair berharap proses penyaluran bansos kepada masyarakat terdampak covid-19, akan semakin baik ke depannya. "Karena program ini berlanjut sampai Desember, kita harapkan yang sudah baik ini bisa lebih baik lagi."
Sementara itu Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, menyampaikan terima kasih atas bantuan dan perhatian pemerintah pusat terhadap warganya. Dia juga mengapresiasi Kementerian Sosial yang fleksibel dalam memberikan paket bantuan sosial atas data yang disampaikan Pemerintah Kota Tangsel.
"Kementerian Sosial tidak pernah kaku untuk data. Mana kala ada yang terdampak, bulan ini diajukan lalu disetujui. Contohnya di sini, data baru kita masukkan karena dia tidak ber-KTP Tangsel, tapi terdampak, kita usulkan dan direspons cepat Pak Menteri," ucap Airin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)