Pemandangan Gunung Anak Krakatau, yang di lihat dari perairan Selat Sunda, Bandar Lampung, Lampung. Foto: MI/Sumaryanto
Pemandangan Gunung Anak Krakatau, yang di lihat dari perairan Selat Sunda, Bandar Lampung, Lampung. Foto: MI/Sumaryanto

Dentuman Diduga Letusan Anak Krakatau Terdengar di Tangerang

Hendrik Simorangkir • 11 April 2020 04:02
Tangerang: Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda meletus. Dentuman diduga letusan gunung berapi tersebut terdengar di Tangerang, Banten. 
 
"Tangerang berasa (dentuman letusan Gunung Anak Krakatau)," tulis akun Twitter @nidandh kepada akun resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia, Sabtu, 11 April 2020. 
 
Penyataan senada dilontarkan akun Twitter @shirisma. Ia melaporkan di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) pun terdengar dentuman serupa. 

"Mohon konfirmasinya (BNPB) itu suara apa karena banyak yang mendengar suara tersebut," tulis dia. 
 
Suara dentuman aneh ini membuat sejumlah grup WhatsApp ramai. Belum ada penjelasan lebih lanjut dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) maupun BNPB mengenai dentuman tersebut, apakah benar dari erupsi Gunung Anak Krakatau atau hal lainnya.
 
Gunung Anak Krakatau meletus dua kali pada Jumat, 10 April 2020, malam. Letusan pertama terjadi pukul 21.58 WIB. 
 
"Dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 200 meter di atas puncak (kurang lebih 357 meter di atas permukaan laut)," tulis Magma Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
 
Baca: Dentuman Diduga Erupsi Anak Krakatau Terdengar Hingga Bogor
 
Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal terbang ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 40 milimeter dan durasi 72 detik.
 
Letusan kedua terjadi pukul 22.35 WIB. Tinggi kolom abu kurang lebih 500 meter di atas puncak. 
 
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitude maksimum 40 milimeter dengan durasi 2.248 detik," tulis laman Magma Kementerian ESDM.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan