Jakarta: Gunung Anak Krakatau meletus. Dentuman diduga erupsi gunung yang terletak di Selat Sunda itu terdengar hingga Bogor, Jawa Barat.
Bunyi dentuman terdengar di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Fenomena itu pun diperbincangkan warganet di Twitter.
"Daerah Citeureup, Bogor. Masih kedengeran bunyi gemuruh. Sampai jendela kamar getar gini," kata warganet, Aul, dalam akun Twitter @mybabylions, Sabtu, 11 April 2020.
Aul membagikan video yang memperdengarkan suara dentuman itu. "Ya Allah semoga (suara) bukan karena anak Krakatau," doa Aul.
Pay dengan akun @yunyounggi juga mendengar suara dentuman serupa. Suara yang diduga bunyi letusan Gunung Anak Krakatau itu terdengar di Depok, Jawa Barat.
Dentuman juga terdengar di wilayah lain. "Jaraknya 100 km lebih padahal, tapi kedengaran sampai Bintaro," aku Harada dalam akun @Haradafrasnanda.
Gunung Anak Krakatau meletus, Jumat, 10 April 2020, pukul 22.35 WIB. Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu dengan ketinggian 500 meter di atas puncak permukaan laut terbang ke arah utara.
"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 2.284 detik," dikutip dari laman magma.esdm.go.id.
Pemandangan Gunung Anak Krakatau, yang di lihat dari perairan Selat Sunda, Bandar Lampung, Lampung. Foto: MI/Sumaryanto
Baca: Anak Krakatau Erupsi
Data PVMBG menyebutkan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau pada level II (waspada) sejak 25 Maret 2019. Gunung api berketinggian 230 meter di atas permukaan laut ini mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak 18 Juni 2018 diikuti rangkaian erupsi pada September 2018 hingga Februari 2019.
Letusan terakhir sebelumnya terjadi pada 18 Maret 2020 dengan tinggi kolom erupsi 300 meter di atas puncak. PVMBG meminta masyarakat tidak mendekati kawah dalam radius 2 kilometer dari kawah.
Jakarta: Gunung Anak Krakatau meletus. Dentuman diduga erupsi gunung yang terletak di Selat Sunda itu terdengar hingga Bogor, Jawa Barat.
Bunyi dentuman terdengar di sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Fenomena itu pun diperbincangkan warganet di
Twitter.
"Daerah Citeureup, Bogor. Masih kedengeran bunyi gemuruh. Sampai jendela kamar getar gini," kata warganet, Aul, dalam akun
Twitter @mybabylions, Sabtu, 11 April 2020.
Aul membagikan video yang memperdengarkan suara dentuman itu. "Ya Allah semoga (suara) bukan karena anak Krakatau," doa Aul.
Pay dengan akun @yunyounggi juga mendengar suara dentuman serupa. Suara yang diduga bunyi letusan Gunung Anak Krakatau itu terdengar di Depok, Jawa Barat.
Dentuman juga terdengar di wilayah lain. "Jaraknya 100 km lebih padahal, tapi kedengaran sampai Bintaro," aku Harada dalam akun @Haradafrasnanda.
Gunung Anak Krakatau meletus, Jumat, 10 April 2020, pukul 22.35 WIB. Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu dengan ketinggian 500 meter di atas puncak permukaan laut terbang ke arah utara.
"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 2.284 detik," dikutip dari laman
magma.esdm.go.id.
Pemandangan Gunung Anak Krakatau, yang di lihat dari perairan Selat Sunda, Bandar Lampung, Lampung. Foto: MI/Sumaryanto
Baca:
Anak Krakatau Erupsi
Data PVMBG menyebutkan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau pada level II (waspada) sejak 25 Maret 2019. Gunung api berketinggian 230 meter di atas permukaan laut ini mengalami peningkatan aktivitas vulkanik sejak 18 Juni 2018 diikuti rangkaian erupsi pada September 2018 hingga Februari 2019.
Letusan terakhir sebelumnya terjadi pada 18 Maret 2020 dengan tinggi kolom erupsi 300 meter di atas puncak. PVMBG meminta masyarakat tidak mendekati kawah dalam radius 2 kilometer dari kawah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)