Tim Inafis Polda Kalsel mengidentifikasi lokasi penyerangan di Polsek Daha, Kalimantan Selatan. Foto: Antara
Tim Inafis Polda Kalsel mengidentifikasi lokasi penyerangan di Polsek Daha, Kalimantan Selatan. Foto: Antara

OTK Penyerang Mapolsek Daha Lone Wolf

MetroTV • 02 Juni 2020 12:56
Jakarta: Penyerang anggota Polsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan, diketahui berinisial AR, 20.  Pelaku diyakini beraksi seorang diri. 
 
"Dari hasil penyelidikan pelaku seorang diri, pelaku tunggal dan selanjutnya kami masih dalami bersama Densus 88,"ujar Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Mohammad Rifai, melalui sambungan telepon bersama Metro Siang, Selasa, 2 Juni 2020. 
 
Rifai menerangkan, kejadian penyerangan terjadi pada 1 Juni 2020, sekitar pukul 02.15 WIB. Pelaku lebih dulu membakar satu unit mobil patroli yang diparkir di halaman Polsek Daha Selatan. Kemudian, pelaku menyerang ruang SPKT Polsek Daha Selatan. 

"Kemudian langsung dihadapi Brigadir LL, bergumul sesaat sebelum mengalami luka di leher yang menyebabkan korban meninggal," jelasnya.
 
Baca: Penyerang Polsek di Kalsel Simpatisan ISIS
 
Dia melanjutkan, dari pelaku disita barang bukti berupa satu unit motor, satu bilah samurai dengan sarungnya, dan satu tas pinggang. Dalam tas pinggang berisi syal dengan lambang ISIS, Al Quran kecil, dan satu buah surat wasiat pelaku.
 
"Surat wasiat sebagai bentuk jihad pelaku. Isinya bahwa melawan tougut dan mengibarkan terus bendera jihad yang dikumandangkan pelaku," bebernya.
 
Dia memastikan, pihaknya bersama Densus 88 Mabes Polri masih mendalami kasus penyerangan tersebut. Motif pun masih diselidiki.
 
OTK menyerang Polsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan sekitar pukul 02.15 WIB pada Senin, 1 Juni 2020. Pelaku menyerang dua anggota polisi yang bertugas di ruang SPKT dengan samurai. Satu polisi meninggal akibat sabetan senjata tajam itu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan