Bandung: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan meluncurkan gerakan 5.000 petani milenial pada pertengahan Februari 2021. Gerakan ini digagas untuk menumbuhkan minat bertani di kalangan milenial.
“Nanti (petani milenial) diberikan tanah 2.000 meter persegi, diberi modal oleh Bank BJB, dibimbing dan dibeli produknya oleh PT Agro Jabar,” kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Rabu, 27 Januari 2021.
Fasilitas tersebut, lanjut dia, bisa didapatkan dengan syarat peserta mau tinggal di desa. Ia pun berharap program tersebut menarik milenial di perkotaan untuk bertani.
“Rezeki kota dengan skill digital insyallah bisnis mendunia,” ucapnya.
Baca juga: Kasus Anak Gugat Ayah Diyakini Berakhir Damai
Pada kesempatan yang sama, eks Wali Kota Bandung juga meresmikan pertanian infus di Kabupaten Garut. Pertanian infus menggunakan teknologi yang bisa menghemat dan mengatur air dengan masa produksi hingga 12 bulan.
Selain itu, ia juga melakukan panen jagung dan menyebutkan Pemprov Jabar bersama PT Agro Jabar akan menggandeng Pemerintah Sumatra Barat sebagai partner.
“Insyallah (teknologi pertanian infus) akan kita sebarkan ke seluruh Jawa Barat dan Indonesia,” imbuh Emil.
Bandung: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan meluncurkan gerakan 5.000
petani milenial pada pertengahan Februari 2021. Gerakan ini digagas untuk menumbuhkan minat bertani di kalangan milenial.
“Nanti (petani milenial) diberikan tanah 2.000 meter persegi, diberi modal oleh Bank BJB, dibimbing dan dibeli produknya oleh PT Agro Jabar,” kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Rabu, 27 Januari 2021.
Fasilitas tersebut, lanjut dia, bisa didapatkan dengan syarat peserta mau tinggal di desa. Ia pun berharap program tersebut menarik milenial di perkotaan untuk bertani.
“Rezeki kota dengan skill digital insyallah bisnis mendunia,” ucapnya.
Baca juga:
Kasus Anak Gugat Ayah Diyakini Berakhir Damai
Pada kesempatan yang sama, eks Wali Kota Bandung juga meresmikan pertanian infus di Kabupaten Garut. Pertanian infus menggunakan teknologi yang bisa menghemat dan mengatur air dengan masa produksi hingga 12 bulan.
Selain itu, ia juga melakukan panen jagung dan menyebutkan Pemprov Jabar bersama PT Agro Jabar akan menggandeng Pemerintah Sumatra Barat sebagai partner.
“Insyallah (teknologi pertanian infus) akan kita sebarkan ke seluruh Jawa Barat dan Indonesia,” imbuh Emil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)