Tangerang: Polres Metro Tangerang Kota menyediakan rapid tes antigen di wilayah hukumnya serta di dua pos penyekatan di Kebon Nanas Cikokol dan Jatiuwung. Sebanyak 3.400 kuota rapid tes antigen telah disediakan untuk mencegah penyebaran covid-19.
"Kita nanti koordinasi sama Polda atau Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang. 3.400 rapid tes antigen itu dibagikan oleh Polres dan Polsek jajaran, yang ditujukan khusus pemudik yang balik ke Kota Tangerang," kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, Senin, 17 Mei 2021.
Baca: 6 Muncikari Karaoke Venesia BSD Dijadikan Tersangka
Rachim menuturkan saat ini pihaknya telah memberikan sebanyak 237 rapid tes antigen di dua posko penyekatan tersebut. "Di pos penyekatan Jatiuwung yang di rapid tes antigen sebanyak 112, di Kebon Nanas ada 125. Hasil semuanya negatif," jelasnya.
Rapid tes antigen itu digunakan secara random bagi pelaku perjalanan yang tidak membawa surat keterangan bebas covid-19. "Selama pengetatan mudik, pos penyekatan akan memeriksa setiap kendaraan yang akan masuk ke wilayah Kota Tangerang," ungkapnya.
Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, menggelar swab antigen di pos penyekatan mudik di CBD Ciledug, Pasar Lama, dan Pasar Malabar. Hal itu guna mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 pascalibur Lebaran 2021.
"Karena seiring banyak masyarakat yang baru kembali mudik dan dari luar kota. Karena kemarin kita melihat dua hari belakangan ini banyak masyarakat melakukan piknik di area-area luar Kota Tangerang, khawatir ada lonjakan kasus covid-19," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.
Arief menjelaskan rencananya Pemkot Tangerang selama tiga hari ke depan juga akan melakukan operasi aman bersama dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) beserta satgas covid-19 untuk mengingatkan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan.
"Jadi yang di pos penyekatan mudik dilakukan tracing, semuanya negatif, terus tadi saya instruksikan hari ini kita rapat dengan seluruh camat, OPD, dan satgas covid-19, kita akan melakukan tracing beberapa hari ke depan untuk bisa memetakan apabila ada masyarakat yang terpapar dan mengamankan tentunya," ujarnya.
Tangerang: Polres Metro Tangerang Kota menyediakan rapid tes antigen di wilayah hukumnya serta di dua pos penyekatan di Kebon Nanas Cikokol dan Jatiuwung. Sebanyak 3.400 kuota rapid tes antigen telah disediakan untuk mencegah penyebaran
covid-19.
"Kita nanti koordinasi sama Polda atau Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang. 3.400 rapid tes antigen itu dibagikan oleh Polres dan Polsek jajaran, yang ditujukan khusus pemudik yang balik ke Kota Tangerang," kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, Senin, 17 Mei 2021.
Baca:
6 Muncikari Karaoke Venesia BSD Dijadikan Tersangka
Rachim menuturkan saat ini pihaknya telah memberikan sebanyak 237 rapid tes antigen di dua posko penyekatan tersebut. "Di pos penyekatan Jatiuwung yang di rapid tes antigen sebanyak 112, di Kebon Nanas ada 125. Hasil semuanya negatif," jelasnya.
Rapid tes antigen itu digunakan secara random bagi pelaku perjalanan yang tidak membawa surat keterangan bebas covid-19. "Selama pengetatan mudik, pos penyekatan akan memeriksa setiap kendaraan yang akan masuk ke wilayah Kota Tangerang," ungkapnya.
Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, menggelar swab antigen di pos penyekatan mudik di CBD Ciledug, Pasar Lama, dan Pasar Malabar. Hal itu guna mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 pascalibur Lebaran 2021.
"Karena seiring banyak masyarakat yang baru kembali mudik dan dari luar kota. Karena kemarin kita melihat dua hari belakangan ini banyak masyarakat melakukan piknik di area-area luar Kota Tangerang, khawatir ada lonjakan kasus covid-19," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah.
Arief menjelaskan rencananya Pemkot Tangerang selama tiga hari ke depan juga akan melakukan operasi aman bersama dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) beserta satgas covid-19 untuk mengingatkan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan.
"Jadi yang di pos penyekatan mudik dilakukan tracing, semuanya negatif, terus tadi saya instruksikan hari ini kita rapat dengan seluruh camat, OPD, dan satgas covid-19, kita akan melakukan tracing beberapa hari ke depan untuk bisa memetakan apabila ada masyarakat yang terpapar dan mengamankan tentunya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)