Antisipasi dilakukan setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini mengenai potensi hujan lebat di wilayah Natuna.
"Kami telah menyiagakan personel serta peralatan, dan melakukan pemantauan titik-titik rawan banjir," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Natuna, Raja Darmika, di Natuna, Rabu, 1 Maret 2023.
| Baca: Kabupaten Bekasi Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi |
Dia menjelaskan selain itu BPBD berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, kelurahan, dan desa untuk meningkatkan kesiagaan menghadapi kemungkinan terjadi hujan lebat yang dapat menimbulkan bencana banjir maupun tanah longsor.
"Serta koordinasi ke RRI untuk sosialisasi peringatan dini BMKG," jelasnya.
BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Ranai menyampaikan peringatan dini perihal potensi hujan sedang hingga lebat di seluruh wilayah Natuna dan Kepulauan Anambas.
Menurut peringatan dini cuaca yang disampaikan pada Rabu pagi, Kepulauan Natuna hingga Anambas berpeluang mengalami hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Di antara warga yang tinggal di daerah rawan banjir di Natuna, ada yang sudah bersiap mengamankan barang-barang berharga karena khawatir hujan lebat kembali mendatangkan banjir.
"Tidak bisa tidur, tak tenang karena hujan lebat dari kemarin, masih trauma," kata Riko, warga di Ranai Darat, Bunguran Timur, yang rumahnya pernah kebanjiran.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id